Refleksi Kaki Gratis Pakai Ikan Nilem Albino, Warga PALI Serbu Stand Dinas Perikanan

Reporter: Izul |

Editor: Irwansyah |

Minggu , 27 Apr 2025 - 14:29

Rasakan sensasi unik refleksi kaki gratis dengan ikan nilem albino di Stand Dinas Perikanan PALI. Geli-geli enak, memperlancar peredaran darah, sekaligus hiburan seru! Foto:Izul/Sumateraekspres.id--

PALI, SUMATERAEKSPRES.ID — Suasana di Gelora Stadion 10 November, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tampak meriah pada Minggu (27/4).

Stand Dinas Perikanan PALI menjadi sorotan utama berkat layanan refleksi kaki gratis menggunakan ikan nilem Albino, yang menarik perhatian ratusan warga.

Dari anak-anak hingga orang dewasa, pengunjung rela antre untuk menikmati sensasi terapi unik tersebut.

Banyak yang penasaran, ingin merasakan manfaat refleksi ikan yang disebut-sebut mampu memperlancar peredaran darah serta membantu mengangkat sel kulit mati.

“Saya baru pertama kali mencoba terapi seperti ini. Rasanya geli-geli enak," ungkap Rina (28), warga Talang Ubi yang datang bersama keluarganya. Ia menambahkan, "Apalagi gratis, jadi ramai sekali orang datang."

Rina mengaku tidak mengetahui secara pasti jenis ikan yang digunakan. Namun ia menggambarkan ikan-ikan tersebut berwarna kuning keputihan, jinak, dan langsung mengerubungi kaki saat dicelupkan ke dalam kolam kecil.

"Biasanya refleksi ikan seperti ini hanya ada di kota besar dan berbayar. Di sini gratis, jadi saya ajak teman-teman juga," tambahnya sambil tertawa.

Banyak warga berharap kegiatan serupa dapat diadakan lebih sering, tidak hanya saat event pameran.

"Selain menyehatkan, ini juga jadi hiburan murah meriah untuk masyarakat," tutup Rina.

Mengenal Ikan Nilem Albino, Sang "Dokter Kaki"

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten PALI, Ali Sadikin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-12 Kabupaten PALI dan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat provinsi.

refleksi kaki gratis pakai ikan nilem albino, warga pali serbu stand dinas perikanan                            pali, sumateraekspres.id — suasana di gelora stadion 10 november, kecamatan talang ubi, kabupaten penukal abab lematang ilir (pali) tampak meriah pada minggu (27/4).
stand dinas perikanan pali menjadi sorotan utama berkat layanan refleksi kaki gratis menggunakan ikan nilem albino, yang menarik perhatian ratusan warga.
dari anak-anak hingga orang dewasa, pengunjung rela antre untuk menikmati sensasi terapi unik tersebut.
banyak yang penasaran, ingin merasakan manfaat refleksi ikan yang disebut-sebut mampu memperlancar peredaran darah serta membantu mengangkat sel kulit mati.
baca juga:duel ketat! ini daftar smartphone samsung dan nokia dengan kamera super canggih
baca juga:nekat terobos palang, kakek di oku timur tewas dihantam kereta babaranjang
“saya baru pertama kali mencoba terapi seperti ini. rasanya geli-geli enak," ungkap rina (28), warga talang ubi yang datang bersama keluarganya. ia menambahkan, "apalagi gratis, jadi ramai sekali orang datang."
rina mengaku tidak mengetahui secara pasti jenis ikan yang digunakan. namun ia menggambarkan ikan-ikan tersebut berwarna kuning keputihan, jinak, dan langsung mengerubungi kaki saat dicelupkan ke dalam kolam kecil.
"biasanya refleksi ikan seperti ini hanya ada di kota besar dan berbayar. di sini gratis, jadi saya ajak teman-teman juga," tambahnya sambil tertawa.
banyak warga berharap kegiatan serupa dapat diadakan lebih sering, tidak hanya saat event pameran. 
baca juga:dinding jebol, cctv gagal pantau: 8 tahanan polres lahat melarikan diri!
baca juga:bri dorong umkm minuman herbal go internasional lewat kamandalu ashitaba
"selain menyehatkan, ini juga jadi hiburan murah meriah untuk masyarakat," tutup rina.
mengenal ikan nilem albino, sang "dokter kaki"
kepala dinas perikanan kabupaten pali, ali sadikin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan hari ulang tahun ke-12 kabupaten pali dan pelaksanaan seleksi tilawatil qur’an dan hadits (stqh) tingkat provinsi.
menurut ali, ikan yang digunakan untuk terapi ini adalah nilem albino atau osteochilus vittatus, yang sering disebut sebagai “ikan dokter”.
spesies lokal ini memiliki ciri khas mulut bulat agak tumpul dengan bibir berlapis dan dilengkapi sungut untuk membantu perabaannya.
baca juga:kalender pendidikan: berikut jadwal bagi raport dan libur akhir semester 2024/2025
baca juga:pengumuman! inilah rincian pelanggaran utbk snbt dan jumlah peserta yang tidak lulus di 2025
"ikan ini mirip perilakunya dengan garra rufa yang populer di dunia terapi. mereka secara alami mengerumuni kaki dan memakan lapisan kulit mati," jelas ali.
tak hanya memberikan efek relaksasi dan manfaat kesehatan, menurut ali sadikin, refleksi kaki dengan ikan nilem albino juga menjadi ajang edukasi untuk masyarakat.
baca juga:bro jumat sumeks melaju ke final turnamen relung billiard challenge 2025 kapolda sumsel cup
baca juga:hujan ringan dan badai petir warnai cuaca palembang hari ini
"kami ingin memperkenalkan bahwa ikan lokal seperti nilem albino tidak hanya bernilai konsumsi, tapi juga punya manfaat untuk bidang kesehatan," tutupnya.