Detik-Detik Rombongan OTT KPK OKU Diberangkatkan ke Jakarta, Ada yang Pakai Masker & Topi!

Rombongan OTT KPK OKU Diberangkatkan ke Jakarta, Ada yang Pakai Masker & Topi!-Foto: Kris-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Delapan orang yang diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), akhirnya diberangkatkan ke Jakarta pada Minggu (16/3/2025) pagi.
Mereka diterbangkan menggunakan maskapai Batik Air dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menuju Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 07.00 WIB.
Pantauan di lokasi menunjukkan sejumlah orang yang terjaring OTT memasuki pintu keberangkatan bandara dengan pengawalan ketat.
Salah satu yang terlihat adalah UH, anggota DPRD OKU, yang mengenakan pakaian serba coklat sambil mendorong koper. UH merupakan anggota Komisi I DPRD OKU dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan telah menjabat sebagai anggota dewan selama tiga periode.
BACA JUGA:Parpol Tunggu Rilis Resmi KPK, Sesalkan Kalau Benar Kader Terjerat OTT di Kabupaten OKU
Saat awak media mengabadikan momen tersebut, UH terlihat menundukkan kepala.
Selain UH, beberapa orang lainnya yang ikut diamankan tampak berjalan beriringan, ada yang mengenakan masker dan topi untuk menutupi wajahnya.
Safari Ramadan KPK Berujung OTT
OTT KPK di OKU yang berlangsung pada Sabtu (15/3) mengejutkan publik. Dalam operasi tersebut, KPK mengamankan delapan orang yang terdiri dari anggota DPRD OKU, pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta pihak swasta atau kontraktor. Selain itu, sejumlah uang juga turut disita sebagai barang bukti.
BACA JUGA:Pernyataan Gubernur Sumsel H Herman Deru Terkait OTT KPK di OKU
“Benar, KPK telah mengamankan delapan orang dari Kabupaten OKU, Sumatera Selatan,” ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, melalui pesan singkat WhatsApp pada Sabtu malam (15/3).
Namun, hingga saat ini, KPK belum merinci siapa saja yang ditangkap dan peran mereka dalam kasus tersebut. Para pihak yang diamankan sebelumnya menjalani pemeriksaan awal di Mapolres OKU sebelum dibawa ke Jakarta.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa tiga dari delapan orang yang diamankan adalah anggota DPRD OKU, yakni FR dan FJ dari Komisi I, serta UH dari Komisi II. Selain itu, terdapat pula NP, Kepala Dinas PUPR OKU, serta beberapa kontraktor.