Pecat Kader Terlibat dari Keanggotaan Partai, PDIP dan Hanura Berharap Ini Jadi Pelajaran

H. Giri Ramanda N Kiemas-FOTO: IST-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Harapan tinggal harapan. Tiga anggota DPRD OKU resmi ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus OTT di Kabupaten OKU. Mereka dari PPP, PDI Perjuangan, dan Hanura. Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, Dr H Giri Ramanda N Kiemas SE MM menyampaikan kekecewaannya atas dugaan keterlibatan seorang kader partai yang dipimpinnya dalam kasus ini.
Ia menegaskan, PDI Perjuangan akan mengambil tindakan tegas demi menjaga marwah partai. "PDI Perjuangan Sumsel sangat menyayangkan terjadinya kejadian ini. Semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh anggota PDI Perjuangan maupun partai-partai lain untuk selalu menjaga integritas sebagai anggota DPRD," ujar Giri.
Sebagai bentuk komitmen terhadap penegakan aturan organisasi, PDI Perjuangan tak akan memberikan toleransi bagi kader yang melanggar prinsip partai. "Kami dengan sangat menyesal harus menegakkan aturan organisasi kepada yang bersangkutan. Sesuai dengan ketentuan yang ada, sanksi yang diberikan adalah pemberhentian dari keanggotaan partai," tegasnya.
Sikap tegas ini diambil sebagai bentuk konsistensi PDI Perjuangan dalam menjaga disiplin anggota dan menjaga kehormatan partai. Terpisah, Ketua DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sumsel, Ahmad Al Azhar SH MH menyatakan, pihaknya akan mendukung penuh pemberantasan korupsi.
BACA JUGA:Kejari Muba Geledah Tiga Ruangan Pejabat dan Sita Lahan PT SMB, Bongkar Korupsi Tol Betung-Tempino
"Kita juga mendukung penegakkan hukum. karena pada dasarnya Hanura merupakan partai yang taat dengan hukum. Termasuk anggota partai Hanura yang tersandung korupsi akan kita tindak tegas," ujarnya.
Azhar juga menyayangkan terjadinya hal ini. Mengingat Partai Hanura sejak awal telah mewanti-wanti dan berharap agar semua anggota DPRD dari Hanura dapat bekerja untuk kepentingan rakyat dalam membangun daerahnya. "Ini pelajaran agar anggota DPRD dari partai Hanura, untuk dapat bekerja secara profesional dan ikut membangun daerah," tukasnya.