Sumsel Fokus Siapkan Atlet Menuju PON 2028
RAKERPROV : Asisten I Pemprov Sumsel H Apriyadi menyalami para pengurus KONI Sumsel DAN PESERTA Rapat Kerja Provinsi (RAKERPROV) KONI Sumsel. -FOTO : KRIS SAMIAJI/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -Dalam rangka menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028 mendatang di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) mengajak agar 67 pengprov (pengurus provinsi) cabang olahraga (cabor) di sumsel bersatu dan bergerak cepat.
“Rakerprov ini sangat strategis karena membahas agenda besar, rencana kerja serta program pembinaan olahraga Sumsel ke depan.
BACA JUGA:Ajukan Mosi Tidak Percaya, Pengurus 53 Cabor Desak Musprovlub KONI Sumsel
BACA JUGA:Rakerprov KONI Sumsel Dinilai Cacat, Mayoritas Cabor Tuntut Perubahan Demi Kemajuan Olahraga
Kami menaruh harapan agar kegiatan ini melahirkan langkah konkret untuk meningkatkan prestasi olahraga Sumsel,” ujar Asisten I Pemprov Sumsel, Dr H Apriyadi saat membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Sumsel di Hotel Beston, Rabu (10/12).
Mantan Pj Bupati Musi Banyuasin itu menekankan pentingnya strategi pencarian dan pembinaan atlet berprestasi sejak dini.
Ia mendorong kabupaten/kota untuk menyiapkan atlet unggulan yang benar-benar siap bersaing di tingkat nasional.
Selain itu, peran KONI provinsi maupun KONI kabupaten/kota dinilainya sangat penting dalam memastikan komitmen dukungan, termasuk dari sisi pembiayaan.
Dukungan yang kuat dan konsisten disebut akan menjadi fondasi kebangkitan prestasi olahraga Sumsel.
Menghadapi PON 2028, Apriyadi juga memastikan bahwa Sumsel akan menggelar Porprov pada 2027 sebagai ajang seleksi dan pematangan atlet.
Dengan pembinaan yang baik dan tata kelola yang lebih profesional, ia optimistis peringkat Sumsel pada ajang nasional bahkan internasional ke depan akan meningkat signifikan.
“Kita ingin prestasi Sumsel naik, bukan hanya sekadar ikut bertanding,” tegas Apriyadi yang hadir didampingi Kadispora Sumsel H Rudi Irawan dan Kadishub Sumsel Ari Narsa.
Sementara itu, Wasekum KONI Pusat Brigjen TNI (Purn) Ahmad Saefuddin menegaskan bahwa sejumlah persoalan klasik di dunia olahraga harus segera ditangani dengan cara baru yang lebih efektif.
Menurutnya, permasalahan organisasi adalah hal yang selalu ada, tidak mudah namun juga tidak mustahil diselesaikan.
