Harga Cabai Setan dan Bawang Merah Melonjak, Ibu Rumah Tangga Mulai 'Menangis'

Harga cabai setan dan bawang merah di Prabumulih terus meroket! Pedagang dan ibu rumah tangga mulai mengurangi belanja karena tingginya harga sayuran. Foto:Dian/Sumateraekspres.id --
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Harga cabai dan beberapa sayuran di pasar Prabumulih terus mengalami kenaikan beberapa hari terakhir.
Meskipun harga yang melambung tinggi, para pedagang dan ibu rumah tangga (IRT) tetap bertahan membeli bahan pangan yang menjadi kebutuhan sehari-hari ini.
"Harga cabai sekarang benar-benar tinggi. Terutama cabai setan, harga nya semakin pedas," ujar Jemmy, salah satu pedagang sayur di Pasar Padat Karya, Kelurahan Gunung Ibul, Prabumulih, saat ditemui baru-baru ini.
BACA JUGA:Pemkab Lahat Tinjau Pengembangan Wisata Ribang Kemambang untuk Peningkatan PAD
BACA JUGA:Tutorial Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis: Cek Apakah Kamu Termasuk Penerima!
Dia menambahkan, harga cabai setan yang sebelumnya Rp17 ribu per seperempat kilogram kini melonjak menjadi Rp22 ribu per seperempat kilogram, yang setara dengan Rp88 ribu per kilogram.
Selain cabai, harga bawang merah pun mengalami kenaikan yang cukup signifikan. "Dulu bawang merah Rp40 ribu per kilogram, sekarang sudah Rp48 ribu per kilogram," imbuh Jemmy.
Sayuran lain yang juga ikut naik adalah kentang, yang dalam seminggu terakhir harganya melonjak menjadi Rp22 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya yang hanya Rp18 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Tol Palembang-Betung Mulai Difungsikan H-7 Lebaran
BACA JUGA:Pemkab Lahat Fokus Rekam Jejak dan Tes Seleksi untuk Isi Posisi Kosong
Dengan banyaknya bahan pangan yang mengalami kenaikan, daya beli masyarakat pun mulai menurun.
"Masyarakat mulai mengurangi jumlah belanja. Kalau biasanya beli bawang satu kilogram, sekarang cuma setengah kilogram.
Hal ini juga berlaku pada sayuran lainnya," kata Jemmy, yang mengungkapkan bahwa harga-harga sayuran naik akibat lonjakan harga dari agen.
BACA JUGA:Hino Gelar Workshop Keselamatan Jelang Mudik Lebaran untuk PO Bus