https://sumateraekspres.bacakoran.co/

APPI Turun Tangan, Sudah Terima Laporan Masalah Tunggakan Gaji Pemain Sriwijaya FC

POLEMIK INTERNAL Para pemain Sriwijaya FC tengah dibelit masalah internal yang belum ada solusi, yakni masalah gaji dan DP yang belum dibayarkan manajemen. Hal ini diperkirakan akan mengganggu persiapan jelang laga tandang melawan Bekasi City.-foto: kris/sumeks-

JAKARTA – Persoalan tunggakan gaji pemain Sriwijaya FC tak lagi jadi masalah internal Laskar Wong Kito. Tapi sudah jadi isu nasional. Bahkan, telah sampai ke meja Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).
Rupanya, ada beberapa pemain yang melaporkannya ke APPI. “Terkait laporan pemain Sriwijaya FC (ke APPI) belum dapat dishare untuk total pemainnya.  Namun sudah kami terima dan sedang dalam proses penyelesaian,” terang CEO APPI, M Hardika Aji dalam pesan singkatnya melalui WhatsApp kepada Sumatera Ekspres.

Aji menambahkan, dari nama pemain yang masuk ke APPI sudah ada beberapa yang mendapatkan solusi. Solusi yang ditawarkan berbeda-beda menyesuaikan masing-masing kasus. “Solusi macam-macam karena setiap pemain beda-beda case-nya. Nanti kita tunggu sampai batas pendaftaran liga aja dulu ya,” jelas dia.

Lanjut Aji, ada beberapa pemain juga yang belum menemukan kata sepakat dengan manajemen Sriwijaya FC. Oleh APPI, kasus tersebut tetap mendapatkan pengawalan. “Ada beberapa yang sudah menemui solusi dan yang lainnya (yang belum), akan tetap kita kawal,”  tutur dia.

Meski belum menemui kata sepakat, kata Aji, permasalahan tunggakan gaji pemain Sriwijaya FC ini belum kemana-kemana. Kasusnya masih di meja APPI dan belum masuk ke badan hukum lainnya, termasuk ke NDRC (National Dispute Resolution Chamber) Indonesia.

“Belum ada yang masuk ke NDRC,” tegas Aji. Diketahui, Sriwijaya FC yang kini harus bermain di Liga 2 diguncang masalah ketidakmampuan membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial. Saat ini, manajemen Laskar Wong Kito dilaporkan menunggak gaji tiga bulan dan belum melunasi pembayaran down payment atau DP.

Akibat masalah ini, manajemen Sriwijaya FC dilaporkan ke APPI. Oleh APPI, masalah ini dijembatani untuk diselesaikan. Bagi Sriwijaya FC, ini bukan kali pertama tim yang pernah menyabet double winners ini bermasalah dengan pemain terkait tunggakan gaji. Sebelumnya. Pada 2019 manajemen Sriwijaya FC menunggak membayarkan gaji 28 pemain dengan total senilai Rp2,9 miliar.
Bahkan kasus ini dibawa ke meja hijau. Ini setelah APPI mendaftarkan pengajuan gugatan ke Pengadilan Negeri Klas 1A Palembang.  Kemudian pada 2021, Sriwijaya FC kembali kesandung masalah tunggakan gaji lagi. Kali ini masalahnya melibatkan 2 pemain. Derry Herlangga dan Tedi Berlian.

Total tunggakan kedua pemain tersebut adalah Rp32 juta. Manajemen Sriwijaya FC bisa melunasi tunggakan itu setelah mendapatkan uang dari PT Liga Indonesia Baru. Sriwijaya FC mendapatkan dana kompensasi dari subsidi yang ada di PT LIB.(kmd)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan