Ganjar Santai, Prabowo Berapi-api, Anies Elegan
DEBAT CAPRES : Calon presiden (capres) nomor urut 1 Ganjar Pranowo, nomor urut 2 Prabowo Subianto dan nomor urut 3, Anies Baswedan dalam live debat capres, Selasa (12/12) malam.-Foto: Ist-
Dia mencontohkan peristiwa Mega Suryani Dewi. Seorang ibu rumah tangga yang mengalami tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Telah melaporkan tindakan KDRT yang dialaminya ke polisi, tapi tak kunjung diperhatikan. Hingga akhirnya ibu tersebut meninggal dunia,” sesalnya.
Dalam kesempatan itu, Anies juga menghadirkan Harun Al Rasyid. Seorang remaja yang orang tuanya merupakan salah satu pendukung dari Prabowo Subianto, pada saat Pilpres 2019. Harun menginginkan untuk bisa mendapatkan keadilan, termasuk ketika itu menyangkut kepentingan TNI/Polri.
Terkait strategi penyelesaian masalah HAM dan konflik Papua secara komprehensif, Anies berpandangan perlu diambik tindakan yang tegas. “Pastikan agar semua yang bekerja di Papua, melaksanakan pekerjaannya secara partisipatif,” imbuhnya.
Menjawab pertanyaan moderatir seputar pemerintahan dan peningkatan pelayanan publik, Anies menyebut berkaca akan pengalaman saat dia menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Memprioritaskan kelompok rentan, baik anak-anak, kaum disabilitas. Dimana setiap pelayanan yang diberikan itu harus ada ukurannya," paparnya.
Tiba giliran saat pertanyaan dari panelis yang ditujukan kepada dirinya seputar penanganan disinformasi dan kerukunan warga, Anies menanggapi dengan santai.
Dimulai dengan banyaknya kasus persekusi dan diskriminasi caranya dengan memperkuat toleransi di tengah kemajemukan yang ada di tengah masyarakat. (kms/air/)