Bupati Pali Minta PWI Jadi Filter Informasi Sosial Media untuk Kemajuan Daerah, Ini Katanya!

Bupati Pali Asgianto meminta PWI menjadi filter informasi yang beredar di media sosial demi kemajuan daerah. Foto: izul/sumateraekspres.id--
PALI, SUMATERAEKSPRES.ID - Hadiri pelantikan pengurus PWI Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Bupati Pali Asgianto ST, minta organisasi PWI menjadi filter arus informasi media sosial.
Selasa (15/4) sekitar pukul 10.00 WIB, pelantikan Pengurus PWI kabupaten Penukal Abab, Lematang Ilir, (Pali), dilaksanakan di gedung pendopoan rumah dinas Bupati Pali, di Kecamatan Talang Ubi.
ketua PWI Sumsel, di wakili ketua Ishak Nasroni alias Ujang Lahat, selaku Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Sumsel, resmi melantik Joko Sadewo sebagai ketua kepengurusan PWI Kabupaten Pali.
Dalam kesempatan itu, Ujang Lahat menyampaikan selamat atas dilantiknya pengurus PWI Kabupaten Pali, dan menyampaikan terima kasih ke Pemda Pali sudah memfasilitasi pelantikan pengurus organisasi PWI di Kabupaten Pali.
BACA JUGA:Bus Rombongan Pengantin Pali Terperosok di Jalur Licin,Terjadi di Jalur Sempit Desa Prambatan
BACA JUGA:Fenomena Dana Kaget: Warganet PALI Berebut Saldo Gratis dari Link Berbagi DANA
"Harapan kami di tangan kepengurusan PWI Pali, kedepannya PWI bisa semakin gemuk dan semakin maju. Kabupaten Pali sudah banyak prestasi dalam beragam kegiatan. Kedepan berkat kerjasama PWI Pali dan Pemda akan lebih banyak prestasi lagi," ujar Ujang Lahat.
Sementara itu,Bupati Pali Asgianto ST mengatakan, peranan media salah satunya mencerdaskan kehidupan bangsa, terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
"Jangan sampai marwah wartawan rusak oleh oknum. Banyak yang benci wartawan gara gara ulah oknum. Padahal wartawan, salah satu garda terdepan yang memberikan informasi ke masyarakat," jelasnya.
Bupati Pali menegaskan, omong kosong daerah bisa maju. Jika semua element tidak bersatu." Aku merangkul galo, cukup masalah Pikada. Kito samo samo memajukan Pali, PR kito masih banyak termasuk peningkatan SDM. Terlepas putra daerah atau bukan putra daerah, kalau kalian sudah berada di Pali makan di Pali, kalian adalah warga Pali dan cintailah kabupaten Pali ini," tegasnya.
BACA JUGA:Jalan Muba-PALI Rusak Parah, Pemprov Sumsel Targetkan Pembangunan Tuntas Tahun 2025 Mendatang
BACA JUGA:Ditinggal Pemiliknya ke Kebun, Rumah Warga di PALI Ludes Dilahap si Jago Merah
Asgianto ST juga membeberkan, 68 persen Warga Melenial Pali sudah menggunakan Media Sosial. Namun pihaknya PWI dikabupaten Pali harus bisa menjadi filter, terkait beredarnya informasi di Medsos.
"jangan cuma mengejar Subcrebe, gif, kito ngerusak kabupaten kito. Inget kalau daerah kito idak kondusif, ekonomi kito jugo bakal berdampak," tutupnya.