https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Jemaah Haji Prabumulih Terima Ransel Armuzna dan Perlengkapan Haji 2025

Distribusi perlengkapan haji 2025 resmi dimulai! Selain koper, tas pinggang, dan buku manasik, tahun ini jemaah juga dapat ransel khusus Armuzna untuk puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Lengkap & siap berangkat! Foto:Dian/Sumateraekspres.id--

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Prabumulih mulai mendistribusikan perlengkapan haji kepada jemaah calon haji (JCH) untuk keberangkatan tahun 2025.

Proses distribusi dimulai pada 15 April 2025, dengan setiap jemaah yang terdaftar menerima koper dan perlengkapan yang diperlukan untuk ibadah haji mereka.

Kepala Kemenag Prabumulih, H Muhammad Makki, melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), HM Dhafir, menjelaskan bahwa koper yang dibagikan termasuk koper utama, koper kabin, tas pinggang, dan buku manasik. 

Selain itu, ada tambahan perlengkapan baru, yaitu ransel Armuzna, yang digunakan khusus selama puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

BACA JUGA:Harga dan Simulasi Angsuran Toyota Kijang Innova Zenix 2024: MPV Modern dengan Teknologi Canggih

BACA JUGA:Ada 16 Permohonan Dispensasi Nikah Masuk ke PA Palembang, Ini Alasan yang Paling Umum

"Perlengkapan jemaah sudah mulai didistribusikan per hari ini. Kami juga memberikan ransel Armuzna yang digunakan untuk aktivitas di tiga tempat tersebut," ungkap Dhafir di kantor Kemenag Prabumulih.

Selain itu, Dhafir menjelaskan bahwa pakaian haji, termasuk batik haji, akan diberikan oleh bank tempat jemaah mendaftar dan melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).

Tahun ini, Kemenag Prabumulih mencatatkan ada 193 JCH yang sudah melunasi BPIH dan siap berangkat.

Jumlah tersebut sudah mencakup jemaah reguler dan cadangan, serta 2 Petugas Haji Daerah (PHD) dan 1 Pembimbing Ibadah Haji.

BACA JUGA:Innova Zenix Bensin Ternyata Lebih Irit Dibandingkan Innova Reborn, Ini Buktinya

BACA JUGA:Warga Desa Benakat Masih Andalkan Kayu Bakar, Penggunaan LPG Minim

Namun, masih ada dua jemaah yang belum melunasi BPIH. Jika kedua jemaah ini tidak melakukan pelunasan hingga 17 April 2025, maka keberangkatan mereka akan ditunda hingga tahun depan.

"Untuk dua jemaah yang belum melunasi, kami akan menunggu hingga 17 April. Jika tidak ada pelunasan, keberangkatan mereka akan ditunda," jelas Dhafir.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan