https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pakai BTT Bentuk Kopdes Merah Putih, Mendagri Keluarkan Edaran Khusus untuk Pemda

--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Seluruh kepala dinas koperasi se-Sumsel diundang untuk menghadiri rapat rencana pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Kantor Pemprov Sumsel. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) akan keluarkan edaran agar pemerintah daerah (pemda) yang belum siap dana bisa gunakan anggaran belanja tak terduga (BTT).

Pemerintah daerah telah mendengar dan mengetahui rencana ini. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM OKI, Suhaimi, mengatakan, hari ini memang dari semua kabupaten/kota se-Sumsel dikumpulkan oleh Pemprov Sumsel terkait Kopdes Merah Putih. “Di OKI belum dibentuk,” ucapnya, kemarin.

Menurutnya, program Kopdes Merah Putih ini bagus, apalagi akan diseragamkan seluruh Indonesia. “Koperasi desa yang sudah bagus tetap jalan. Sementara koperasi yang tidak aktif dipilih dan diaktifkan kembali karena jumlahnya cukup banyak lebih dari 400-an. Karena iini perintah langsung dari Presiden, harus dijalankan," beber Suhaimi.

Namun Pemkab masih akan melakukan pembahasan terlebih terkait pembentukan Kopdes Merah Putih tersebut. Kepala Diskoperindag UKM Banyuasin, Alpian mengatakan, rencana itu akan dibahas dalam rapat di Pemprov Sumsel, hari ini. "Kita intinya ikuti aturan," katanya.

Kepala Dinas PMD Banyuasin, Rayan Nurdiansya menambahkan, kaitan dengan Kopdes Merah Putih ini, bagi desa yang sebelumnya telah memiliki koperasi, agar dapat diaktifkan kembali. "Bagi yang belum ada, agar membuat koperasi," katanya.

BACA JUGA:Perkuat Akses Minyak Sawit ke Eropa, Menkop Dorong Hilirisasi Sawit Berbasis Koperasi

BACA JUGA:Setoran Koperasi Mekar Sebesar Rp40 Juta Dirampok, Dua Karyawannya Dipukuli Hingga Tak Sadarkan Diri

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Muba, Zulkarnain, mengatakan pihaknya telah mendapatkan edaran tentang Kopdes Merah Putih. Hanya saja belum mengetahui secara persis mekanisme pembiyaan koperasi yabg diusung Presiden tersebut.

“Besok (Selasa), kami baru akan mendapatkan penjelasan tentang itu dalam rapat di Pemprov.Apakah memakai APBD atau APBN, kita tunggu saja," ucapnya. Menurut Zulkarnain, di Muba ada 300-400 koperasi. Bergerak di bidang produsen, komsumen, simpan pinjam dan lainnya.

"Kami mendukung pendirian Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Muba,” tegasnya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten OKU, Erwin Martawijaya mengatakan, memang sudah ada Inpres yang diterbitkan untuk pembentukan Kopdes Merah Putih. "Besok ada rapat yang dihadiri Kadin Koperasi dengan Pemprov Sumsel di Palembang. Kemungkinan bahas itu juga," ujarnya. Menurutnya, Dinas Koperasi membantu dalam akta pendirian koperasi. Tapi soal dana, tidak bisa sembarangan. 

Ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi. “Yang nanti perlu ada dasarnya dan sinkronisasi bersama instansi terkait. Bila Mendagri nanti mengeluarkan surat edaran, tentu dalam kaitan untuk mensukseskan program tersebut,” tandasnya. Tahun lalu, di Kabupaten OKU ada 395 koperasi dan 285 koperasi tercatat masih aktif. 

BACA JUGA:Petugas Koperasi Jadi Korban Perampokan di Jalan Sepi Muratara

BACA JUGA:OJK dan Kementerian Koperasi Bersinergi: 21 Koperasi Siap Beraksi di Sektor Keuangan!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan