"Saat scan berkas ini tidak disaran lewat handphone (HP), tapi sebaiknya gunakan alat scaner seperti di warnet," katanya.
Lebih jauh Sutikman mengungkapkan, total formasi PPPK yang disiapkan pada rekrutmen PPPK tahap I itu sebanyak 1.436 formasi.
Sementara untuk tahap II (kedua) sedang dibuka pendaftaran. Masa pendaftaran diperpanjang hingga 7 Januari 2025.
"Mengenai jumlah formasi untuk tahap II masih menunggu, mudahan-mudahan ada tambahan, dari formasi yang tidak ada pelamar di tahap I," katanya.
Dijelaskannya, sesuai dengan undang-undang Nomor 20 tahun 2023 tentang ASN, pemerintah daerah diminta untuk membuka rekrutmen PPPK, karena 2025 harus tidak ada lagi honorer.
BACA JUGA:Gaji PPPK Januari 2025, Tertinggi Capai Rp7,3 Juta Sesuai Perpres Nomor 11 Tahun 2024
"Jadi rencananya semua diangkat menjadi PPPK, tidak ada lagi honorer atau non ASN. Di luar formasi, maka diangkat menjadi PPPK paruh waktu. Makanya semua honorer harus mendaftar dan ikut seleksi PPPK. Jika tidak ikut seleksi maka tidak bisa diangkat PPPK paruh waktu," katanya.