Sekolah Vokasi Dan Industri Kolaborasi Perkuat Ekosistem Gim Di Indonesia

Selasa 04 Jun 2024 - 15:17 WIB
Reporter : Dody Suryawan
Editor : Irwansyah

Jakarta-SUMATERAEKSPRES.ID-Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Kiki Yuliati mengatakan, pihaknya berkomitmen mendorong pelibatan SDM lulusan SMK untuk mengisi kebutuhan industri kreatif gim. Hal ini, kata dia, sesuai arahan Presiden Joko Widodo lewat Perpres No.19/2024 untuk mempercepat pertumbuhan industri gim nasional.

Sebenarnya kami mendapat tugas menyiapkan sumber-sumber SDM terutama dari vokasi, agar nantinya mereka tidak hanya sebagai pengguna gim, tapi juga harus menjadi pengembang yang secara aktif berkarir di industri gim,” ujar dia saat ditemui awak media disela-sela acara penandatanganan Mou antara smk dan industry Gim, di Jakarta  Senin (3/6/2024).

Berdasarkan informasi ada 41 SMK di Jabodetabek telah siap melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT. Gamecomm, sebagai tanda kemitraan yang strategis antara satuan pendidikan vokasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Hal ini dalam rangka menyiapkan lulusan vokasi yang memiliki keterampilan yang relevan dan siap berkontribusi di dunia industri kreatif gim.

BACA JUGA:Menggairahkan Kerja Sama Pendidikan Tinggi: Kemendikbudristek Jalin Kemitraan dengan Korea

BACA JUGA:Kemendikbud Terbitkan Surat Pembatalan Kenaikan UKT dan IPI di 75 PTN, Ini 4 Poin Pentingnya


Bisa disimpulkan bahwa kami bertugas menyiapkan pendidikan vokasi agar bisa mendidik generasi muda supaya mampu berkontribusi positif, bekerja dan berkarir di industri gim. Kita melihat ada 41 sekolah yang sudah siap dan lolos seleksi untuk menjalin kerjasama. Kami harus pastikan agar sekolah siap, guru mamadai, tingkat minat siswa cukup baik untuk merespon kerjasama ini,” ujarnya.

Selanjutnya, bahwa bentuk kerjasama yang akan dilaksanakan antara satuan pendidikan vokasi dengan industri dibangun dalam sistem pembelajaran, pelatihan, pembentukan kurikulum hingga penyediaan tempat praktek kerja lapangan bagi siswa. Dijelaskan bahwa kerjasama ini menyasar sekolah dengan berbagai jurusan sehingga tidak hanya terpaku pada jurusan gim semata.

SISTEM pendidikan vokasi khususnya jenjang sekolah menengah kejuruan (SMK) setiap tahun meluluskan jutaan talenta yang diharapkan menjadi tenaga kerja handal dan relevan dengan perkembangan dan kebutuhan industri, salah satunya pada industri kreatif game online yang memiliki potensi ekonomi sangat besar. Oleh karena itu, integrasi industri dan lulusan SMK perlu diperkuat agar mampu menyiapkan keterampilan dan masa depan talenta yang lebih relevan dan inovatif.

BACA JUGA:Kemendikbudristek Beri Uang Tambahan 750 Ribu ke PNS dan PPPK, Ini Kriteria Guru yang Mendapatkannya

BACA JUGA:Kemendikbudristek Apresiasi dan Dukung Berlangsungnya BNI Java Jazz Festival 2024


Tidak harus dari jurusan gim, tapi bisa jurusan animasi, multimedia, designer bahkan jurusan marketing untuk pemasaran. Banyak bidang di dalam industri gim yang bisa dimasuki lulusan SMK dan itu perlu kita siapkan. Bentuk kerjasama juga akan diterapkan dengan praktisi perusahaan gim ikut membantu sekolah dalam mengajar mengenai industri gim, misalnya hal-hal teknis dan teori,” jelasnya.

Nantinya akan ada aktivitas magang atau praktek kerja lapangan, serta sekolah akan dibantu dalam merancang kurikulum operasional jurusan sekolah, apakah sudah bisa menyiapkan dan memberikan materi-materi yang mengarah pada kompetensi dan kebutuhan di industri gim.

Lebih lanjut, Kiki menjelaskan bahwa bagi sekolah yang telah terseleksi untuk mengikuti kerjasama dengan industri gim bersama Kemendikbud, diharapkan untuk mempersiapkan pembelajaran kurikulum di sekolah agar mampu mendidik siswa dan menumbuhkan minat bakat siswa untuk bekerja di bidang industri gim daring secara profesional.

BACA JUGA:Penyesuaian UKT di Universitas Negeri: Ini Klarifikasi dan Langkah Kemendikbudristek dalam Menyikapinya!

BACA JUGA:Peserta UTBK SNBT Bisa Tersenyum, Kemendikbud Beri Keringanan UKT Rp500 Ribu Dalam Satu Semester


Manfaatkan kehadiran industri di sekolah, para pendidik harus mampu menjelaskan hal-hal yang ada di industri gim kepada siswa sehingga dapat memperkaya pengetahuan siswa. Saat ini, industri gim tidak sekadar mainan atau hiburan tapi ini telah menjadi urusan yang serius dan mampu berkontribusi untuk meningkatkan pembangunan ekonomi bangsa,”pungkasnya.

Kategori :