Buntut OTT Kejari, Deliar Dicopot dari Jabatan Kadisnakertrans Sumsel, Wamendagri: Pelajaran bagi Semua ASN
TERSANGKA: Tersangka Deliar Rizqon Marzoeki dan Alex Rahman, sebelum dititipkan penahanannya ke Rutan Kelas I Palembang, Sabtu (11/1).- FOTO: IST-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi, menunjuk Sekda Sumsel Edward Chandra menjadi Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Sumsel. Gantikan Deliar Rizqon Marzoeki, yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kejari Palembang dalam dugaan gratifikasi penerbitan sertifikat K3.
“Untuk Plt (Kadisnakertrans) saya minta langsung dipimpin Sekda, jadi jabatan dirangkap Sekda. Ini supaya langsung untuk membenahi teman-teman yang ada di Disnaker,” ungkap Elen Setiadi, usai rakor swasembada pangan bersama para menteri, di Griya Agung, Senin (13/1).
Pasca-OTT, perhatian khusus diperlukan untuk membenahi sistem di Disnakertrans Sumsel. Perkembangan pembenahan tersebut akan dipantau. "Perkembangannya nanti akan kita sampaikan setelah Plt bekerja," ucapnya.
Pemprov Sumsel telah mengeluarkan surat edaran (SE) kepada seluruh pejabat dan kepala dinas, untuk tidak terlibat dalam praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Memperkuat pengawasan melalui whistle blowing system.
"Kita berharap sistem ini berjalan efektif, dan kasus serup tidak terulang," harapnya.
Disebut Elen, kasus ini berada di luar prosedur tugas ASN. Karena itu harus ditanggung sendiri oleh yang bersangkutan. Artinya, Pemprov Sumsel tidak memberikan pendampingan hukum.
Terkait status ASN Deliar Rizqon Marzoeki, menurut Elen akan diputuskan setelah ada putusan hukum tetap. “Jika dinyatakan bersalah secara inkracht, sesuai peraturan undang-undang, yang bersangkutan akan diberhentikan dari status ASN,” ujarnya.
Pemprov Sumsel akan menghormati aturan yang berlaku, dan sesuai Undang-Undang. Sebab kasus ini masih berjalan. Saat ditanyakan soal Deliar yang merupakan ASN dan beristri lebih dari 1, Elen enggan mengomentari. "Saya tidak mengikuti soal poligami,” elak Elen.
Terpisah, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya, mengatakan kasus Kadisnakertrans Sumsel yang terjaring OTT Kejari Palembang, memang tengah jadi pembicaraan hangat.
"Kasus ini harus jadi pembelajaran kepada semua aparatur sipil negara (ASN), supaya berhati-hati dan tidak ikut melakukan hal tersebut," ujar Bima Arya, usai menghadiri program Rantang Palembang, Senin (13/1).
BACA JUGA:Jumat Keramat Milik Deliar, Dilantik Jadi Kepala Disnakertrans Sumsel, Kena OTT Kejari Palembang
BACA JUGA:OTT Rp40 Juta, Kadisnakertrans Sumsel Deliar Marzoeki Dikabarkan Ikut Diperiksa