Setiap bulannya, tidak dibayarkan secara utuh kepada tersangka Nanda. Suami korban Wasilah, Anung Kurniawan (41), berprofesi dan memiliki keahlian tukang taman atau kebun. Merekrut karyawan salah satunya Suganda alias Nanda sebagai helper atau sopir.
BACA JUGA:Ingin Lolos ke Perempat Final, Indonesia Harus Tundukkan Yordania
“Yang notabene setiap bulannya (dijanjikan) digaji kurang lebih Rp3 juta, namun demikian dalam pada pelaksanaannya gaji tersebut tidak diberi secara utuh, sekitar Rp1,5 juta,” jelasnya. Tersangka Nanda sendiri sudah bekerja selama lebih kurang 3 tahun.
Modus operandi pembunuhan berencana itu, tersangka menggunakan pisau dapur yang sudah dibawa tersangka dari tempat indekosnya. Sasaran awalnya, adalah suami korban Wasilah, yakni Anung Kurniawan.
Namun karena Anung tidak berada di rumah pada saat tersangka datang, terjadi pembicaraan dengan korban Wasilah.
“Pada pembicaraan tersebut, terjadi memanas. Mengarah percekcokan (tersangka diludahi korban), di sinilah terjadi yang mengawali proses pembunuhan yang terjadi,” imbuhnya.
Tersangka Nanda yang merasa tersinggung, menusuk korban Wasilah menggunakan pisau dapur yang sudah dibawanya. Korban Wasilah berlindung, terjadi dorong-dorongan pintu.
Tersangka mengambil belencong yang ada di luar rumah korban, dia masuk memutar melalui pintu belakang.
Korban Wasilah sudah terluka dan dalam kondisi lemah, tersangka Nanda menghantamnya lagi menggunakan belencong, alat gancu untuk memecah batu atau tanah.
”Melihat anak korban, Farah menghubungi ayahnya sambil beteriak minta tolong, tersangka panik. Lalu menyerang korban Farah menggunakan belencong,” urai Harryo.
Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Bukit Baru Dimakamkan Satu Liang-Foto: kemas-
Belum puas, tersangka kembali menghampiri kondisi korban Wasilah yang sudah bersimbah darah dalam garasi.
“Karena melihat korban Wasilah belum menghembuskan nafas terakhirnya, tersangka membacokkan belencong itu ke korban lagi,” bebernya.
Kemudian, tersangka Nanda masuk kamar korban Farah lagi. Menghujami tubuhnya dengan pisau, yang diambil tersangka dari dapur rumah korban.
”Dengan luka tusukan maupun sayatan di tubuhnya korban Farah,” ulasnya