PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Meskipun kanker pada anak-anak dan remaja jarang terjadi, penyakit ini merupakan penyebab utama kematian akibat penyakit setelah masa bayi di kalangan anak-anak di Amerika Serikat. Diperkirakan, pada tahun 2023, total 15.190 anak-anak dan remaja berusia 0 hingga 19 tahun akan didiagnosis menderita kanker dan 1.590 orang akan meninggal karena penyakit tersebut di Amerika Serikat.
Dr. dr. Yudianita Kesuma, Sp.A(K), M.Kes
Kepala Divisi Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial
FK Unsri - RS dr. Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang mengatakan, Di antara anak-anak (usia 0 hingga 14 tahun), diperkirakan 9.910 orang akan didiagnosis menderita kanker dan 1.040 orang akan meninggal karena penyakit tersebut. Di kalangan remaja (usia 15 hingga 19 tahun), diperkirakan 5.280 orang akan didiagnosis menderita kanker dan 550 orang akan meninggal karena penyakit tersebut.
"Di Amerika Serikat, jenis kanker yang paling umum didiagnosis pada tahun 2016–2020 di kalangan anak-anak dan remaja adalah leukemia, tumor ganas otak dan sistem saraf pusat (SSP) lainnya, limfoma, sarkoma jaringan lunak, tumor ganas sel germinal, dan kanker tulang,"ujarnya.
BACA JUGA:RSMH Cangkok Ginjal Ke-6, Pendonor Ibu Kandung
BACA JUGA:Catat Sejarah, RSMH Palembang Lakukan Transplantasi Ginjal ke-6, Ini Pasien dan Pendonornya!
Dijelaskan, jenis kanker yang paling umum terjadi pada anak-anak dan remaja berbeda berdasarkan kelompok umur . Misalnya, leukemia lebih sering terjadi pada kelompok usia 1 hingga 4 tahun dibandingkan kelompok usia lainnya, dan limfoma lebih sering terjadi pada kelompok usia 15 hingga 19 tahun dibandingkan kelompok usia lainnya.
"Angka kematian akibat kanker, jumlah kematian akibat kanker per 100.000 orang per tahun. di kalangan anak-anak dan remaja di bawah 20 tahun menurun lebih dari 50 persen dari tahun 1975 hingga 2020 . Secara khusus, angka kematian adalah 5,1 per 100.000 anak dan remaja pada tahun 1975 dan 2,1 per 100.000 anak dan remaja pada tahun 2020,"jelasnya
Faktor-faktor tertentu dapat memengaruhi tumbuh kembang anak penderita kanker. Yakni, Kanker yang melibatkan sistem saraf pusat, seperti tumor otak dan tulang belakang. Perawatan yang melibatkan sistem saraf pusat. Ini mungkin termasuk pembedahan,intratekal kemoterapi, atau radiasi.
Selain itu, ada kemungkinan bahwa anak-anak yang dirawat karena kanker sebelum usia 4 tahun membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan anak-anak lain untuk mencapai pencapaian tertentu dalam berbagai bidang seperti kosa kata, keterampilan motorik, dan fungsi otak seperti perhatian dan fungsi eksekutif.
Apa yang dapat dilakukan orang tua? Ketika seorang anak menderita kanker, setiap anggota keluarga membutuhkan dukungan. Orang tua sering kali merasa kaget dan kewalahan setelah anaknya didiagnosis menderita kanker.
BACA JUGA:Difasilitasi Pemerintah, Pasien Operasi di RSMH Palembang
BACA JUGA:RSMH Palembang Rencanakan Operasi Tumor Pasien Viral dari Muratara, Catat Tanggalnya!
"Percakapan yang jujur dan tenang membangun kepercayaan saat orang tua berbicara dengan anak dan saudara-saudaranya. Menjaga diri sendiri selama masa sulit ini adalah hal yang penting itu tidak egois. Saat orang tua menggali lebih dalam untuk mendapatkan kekuatan, hubungi tim perawatan anak dan orang-orang di keluarga serta komunitas untuk mendapatkan dukungan,"urainya