OJK Rampungkan 131 Perkara, 109 di Antaranya Berkekuatan Hukum Tetap

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Kamis , 26 Dec 2024 - 19:33

OJK Rampungkan 131 Perkara, 109 di Antaranya Berkekuatan Hukum Tetap-Foto: IST-

SUMATERAEKSPRES.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berhasil menyelesaikan total 131 perkara dalam pelaksanaan fungsi penyidikan hingga November 2024.

Rincian perkara yang ditangani meliputi 105 perkara terkait Pelanggaran Bidang Keuangan Negara (PBKN), 5 perkara Penyalahgunaan Modal Dasar Keuangan (PMDK), 20 perkara Pelanggaran Prosedur dan Dokumen Perbankan (PPDP), serta 1 perkara terkait Pelanggaran Validasi Modal dan Likuiditas (PVML).

Dari total perkara yang telah ditangani, sebanyak 117 perkara telah masuk ke tahap putusan pengadilan.

Dari jumlah tersebut, 109 perkara telah memiliki kekuatan hukum tetap (in kracht), sementara 8 perkara lainnya masih berada di tahap kasasi.

Rekapitulasi Tahapan Penanganan Perkara

Berikut adalah data lengkap terkait tahapan penanganan perkara hingga akhir November 2024:

Tahap PBKN PMDK PPDP PVML Jumlah Perkara

Proses Telaahan 10 11 2 3 26

Penyelidikan 2 5 2 2 11

Penyidikan 5 0 1 1 7

Berkas 8 0 0 0 8

P-21 (Penyidikan Selesai) 105 5 20 1 131

Proses Pengadilan

Selanjutnya, dari total perkara yang telah diproses di pengadilan, berikut adalah rekapitulasi statusnya:

Proses Pengadilan PBKN PMDK PPDP PVML Jumlah Perkara

Putusan Pengadilan In Kracht 86 5 17 1 109

ojk rampungkan 131 perkara, 109 di antaranya berkekuatan hukum tetap                            sumateraekspres.id - otoritas jasa keuangan (ojk) berhasil menyelesaikan total 131 perkara dalam pelaksanaan fungsi penyidikan hingga november 2024. 
rincian perkara yang ditangani meliputi 105 perkara terkait pelanggaran bidang keuangan negara (pbkn), 5 perkara penyalahgunaan modal dasar keuangan (pmdk), 20 perkara pelanggaran prosedur dan dokumen perbankan (ppdp), serta 1 perkara terkait pelanggaran validasi modal dan likuiditas (pvml).
dari total perkara yang telah ditangani, sebanyak 117 perkara telah masuk ke tahap putusan pengadilan.
dari jumlah tersebut, 109 perkara telah memiliki kekuatan hukum tetap (in kracht), sementara 8 perkara lainnya masih berada di tahap kasasi.
baca juga:transaksi uang elektronik meroket, atm mulai tergeser?
baca juga:kebijakan bank indonesia tetap fokus jaga stabilitas rupiah di tengah ketidakpastian global
rekapitulasi tahapan penanganan perkara
berikut adalah data lengkap terkait tahapan penanganan perkara hingga akhir november 2024:
tahap pbkn pmdk ppdp pvml jumlah perkara
proses telaahan 10 11 2 3 26
penyelidikan 2 5 2 2 11
penyidikan 5 0 1 1 7
berkas 8 0 0 0 8
p-21 (penyidikan selesai) 105 5 20 1 131
proses pengadilan
selanjutnya, dari total perkara yang telah diproses di pengadilan, berikut adalah rekapitulasi statusnya:
proses pengadilan pbkn pmdk ppdp pvml jumlah perkara
putusan pengadilan in kracht 86 5 17 1 109
banding 0 0 0 0 0
kasasi 6 0 2 0 8
optimisme dalam stabilitas sektor keuangan
melalui berbagai kebijakan strategis, penegakan hukum yang tegas, dan upaya meningkatkan integritas sektor jasa keuangan, ojk optimis bahwa stabilitas sektor ini akan terus terjaga.
hal ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
ojk berkomitmen untuk terus mengawal sektor jasa keuangan agar tetap transparan, kredibel, dan berintegritas tinggi.
dengan pendekatan yang terintegrasi, penegakan hukum tidak hanya memberikan efek jera tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan indonesia.