BPBD OKI Tegaskan Embun Bukan Kabut Asap, Pengendara Tetap Aman Melintasi Wilayah Kayuagung
![](https://sumateraekspres.bacakoran.co/upload/2ba842c327e2d21990d5c5c4a3f8418a.jpg)
Embun tebal di OKI bukan kabut asap! BPBD pastikan pengendara tetap aman melintasi wilayah ini. Foto: nisa/sumateraekspres.id--
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID- Embun tebal yang menyelimuti wilayah Kayuagung bukan karena karhutla.
Tapi perpindahan suhu tinggi ke suhu rendah.Bahkan tidak akan membahayakan pengendara.
Memang terlihat embun cukup tebal, setelah hampir tiga hari hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah Kayuagung dan Wilayah OKI lainnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, Listiadi Martin melalui Sekretaris, Nova Triyussanto mengungkapkan, ini kabut bukan asap jadi kalau menempel dikaca mobil itukan mengandung air dan akan langsung menguap." Jadi itu kabut bukan asap,"terangnya.
BACA JUGA:Petugas Lapas Kayuagung Terus Kejar Tahanan yang Kabur, Lakukan Pendekatan pada Keluarga
BACA JUGA:3 Tahanan Kabur dari Lapas Kelas IIB Kayuagung, 2 Gagal Melarikan Diri Akibat Cedera
Karena kalau asap itukan jika menempel di kaca mobil ada karbon dioksida sehingga mempengaruhi jarak pandang. Tapi kalau embun ini tidak demikian.
Bahkan hingga saat ini di wilayah OKI tidak ada lagi terpantau terjadinya karhutla. Kalaupun ada masyarakat membakar dalam spot kecil tidak membahayakan.
"Meski demikian dari Polres OKI masih melakukan pemantauan terhadap aktivitas masyarakat yang membakar tersebut,"imbuhnya.
Dari laporan yang disampaikan dan melihat foto petugas di lapangan foto yang dikirim tidak seperti saat masih terjadinya karhutla.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Bansos Rp900 Ribu Cair, Kantor Pos Kayuagung Dipadati Warga Sejak Pagi
BACA JUGA:Pj Bupati OKI Tegaskan Poskamling Aktif Lagi Cegah Maraknya Pencurian di Kayuagung
Sekarang kan sudah masuk musim penghujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan ini terjadi sudah merata di semua wilayah OKI."imbuhnya.
Di musim penghujan seperti ini ia berharap masyarakat agar dapat waspada apalagi yang tinggal di bantaran sungai karena sewaktu-waktu hujan deras bisa terjadi.