PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kereta api (KA) tetap menjadi moda transportasi mudik yang diminati masyarakat. Hari Raya Idulfitri 1446 H ini, jumlah pemudik yang memanfaatkan layanan kereta api diprediksi bertambah.

Executive Vice President PT KAI Divre III, Januri, mengatakan, tahun ini pihaknya menyediakan 66.088 seat atau meningkat dibanding tahun lalu yang menyediakan 52.228 seat, atau kenaikan 26,5 persen.

Hal ini dampak dari KA Bukit Serelo penambahan 1 kereta, KA Sindang Marga bertambah 1 kereta dan juga KA Rajabasa dengan penambahan 3 kereta. “Untuk penjualan tiket hingga Minggu (23/3), mencapai 67.192 tiket atau sebesar 102 persen dari tiket yang disiapkan,” beber Januri, usai apel gelar pasukan di halaman Stasiun KA Kertapati, Palembang, Senin (24/3). Menandakan dimulai  Posko Angkutan Lebaran 1446 H, selama 16 hari ke depan. 

Menurutnya, kenaikan ini dipicu penumpang membeli tiket parsial atau yang tidak sampai pada stasiun tujuan akhir. “Sehingga memungkinkan satu tempat duduk terdapat lebih dari satu orang penumpang dengan tujuan yang berbeda," jelas Januri.

Pembelian tiket ini, kebanyakan untuk jadwal perjalanan pada H-3 dan H-2 Lebaran atau di tanggal 28 dan 29 Maret dengan okupansi mencapai 118 persen. “Dan jumlah ini masih akan terus bertambah dikarenakan penjualan tiket masih berlangsung,” prediksinya.

BACA JUGA:Siapkan 43 Unit KA untuk Angkutan Lebaran, Pastikan Kereta Api Laik Jalan

BACA JUGA:Menimbang Investasi Re-operasional Kereta Api Kertalaya

Lanjut dia, untuk angkutan Lebaran sudah dimulai sejak 21 Maret hingga 11 April mendatang. Sementara posko Lebaran dari 24 Maret hingga 8 April. Di posko angkutan Lebaran ini, semua petugas bersiaga penuh dan memastikan operasional perjalanan KA dan pelayanan ke masyarakat dengan baik. 

"Kita ingin pastiin semua berjalan lancar dan pelayanan kereta api ke masyarakat, terutama di stasiun dan atas kereta tadi berjalan dengan selamat, aman, lancar dan terkendali," ulasnya didampingi Manager Humas Aida Suryanti. 

Persiapan yang dilakukan tidak hanya pada kesiapan dari sisi sumber daya manusia (SDM). Namun juga sarana prasarana dan hal-hal yang terkait dengan pelayanan secara keseluruhan. Dari sisi SDM, mulai di petugas operasional dan lainmya tersebut juga sudah dilakukan sertifikasi Ditjen Perkeretaapian Kemenhub RI. 

Sementara petugas frontliner seperti kondektur, polsuska, pama/pami dan petugas loket hingga customer service juga akan memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang.  "Kami menyiapkan SDM handal di segala aspek dan berkompeten untuk dapat melayani pelanggan selama masa angkutan Lebaran,” tegas Januri. 

Selain itu, pihaknya juga memberikan perhatian secara khusus untuk sektor keselamatan, keamanan dan kenyamanan. “Terutama sekali di masa peak season, seperti Lebaran kali ini," ulas Januri.

Petugas yang disiagakan pada masa angkutan Lebaran, meliputi petugas prasarana ekstra di luar dari tenaga regular. Di antaranya 39 petugas penjaga jalan lintas ekstra, petugas pemeriksa jalur ekstra ada 36 orang, dan juga 23 petugas daerah pemantau khusus (Dapsus). 

BACA JUGA:Pengumuman! Tiket Kereta Api Arus Balik Lebaran 2025 Sudah Bisa Dipesan Loh, Ini Cara dan Jadwalnya!