https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Siapkan 43 Unit KA untuk Angkutan Lebaran, Pastikan Kereta Api Laik Jalan

KA LEBARAN: PT KAI menyiapkan 43 unit kereta api sebagai angkutan Lebaran tahun 2025. Saat ini proses persiapan dan rampcheck terus berlangsung.-foto: ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Untuk mendukung pelaksanaan angkutan Lebaran 1446 H, PT KAI Divre III menyiapkan sebanyak 43 unit kereta yang akan diberangkatkan selama masa angkutan Lebaran tahun ini. Sebagai persiapan, PT KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub RI melakukan rampcheck atau inspeksi kelengkapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang dilaksanakan pada 17-19 Februari lalu. 

Manager Humas PT KAI Divre III, Aida Suryanti menjelaskan 43 unit kereta itu mencakup 14 unit KA kelas eksekutif atau K1, 8 unit kelas bisnis (K2), 12 unit KA kelas ekonomi, 2 unit kereta malam atau M1, 3 unit kereta makan dan pembangkit atau KMP3, serta 4 unit KA pembangkit yang dirangkai di masing-masing kereta setiap kelasnya. 

"Seperti biasa, kita berangkatkan KA Bukit Serelo tujuan Kertapati-Lubuklinggau atau sebaliknya, KA Rajabasa tujuan Kertapati-Tanjung Karang dan sebaliknya, juga KA Sindang Marga tujuan Kertapati-Lubuklinggau dan sebaliknya. Ini kita persiapkan selama masa angkutan Lebaran," ungkap Aida kepada koran ini, kemarin. 

Kata Aida, semua KA yang akan diberangkatkan ini sudah dinyatakan siap operasi (SO) karena telah melewati serangkaian perawatan dan pemeriksaan. Semuanya dilakukan oleh petugas yang memiliki sertifikasi kompetensi sebagai tenaga pemeriksa atas sarana kereta api dari DJKA Kemenhub RI. Ini dilakukan untuk memastikan sekaligus menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang.  

BACA JUGA:Mudik Lebaran Semakin Mewah! Inilah Mobil Populer yang Wajib Dibeli Jelang Lebaran 2024!

BACA JUGA:Proses Validasi Pemindahan Nomor Rekening Penerima TPG Jalan: Direct Transfer Dikejar Sebelum Lebaran

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengujian statis dan dinamis, terdiri dari uji dimensi, ruang batas sarana, berat kosong dan muat kereta, pengereman keretakan dan sekaligus kebocoran. Di samping itu, bersama DJKA Kemenhub RI via Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Palembang melakukan pemeriksaan kelengkapan SPM di atas KA sesuai PM Nomor 63 tahun 2019 meliputi APAR, palu pemecah kaca, prosedur evakuasi, P3K, Toilet, CCTV, lampu penerangan, AC yang berfungsi untuk menjaga temperatur suhu di dalam kereta di posisi maksimal 27 derajat Celcius, restorasi, tak bagasi, informasi audio visual dan juga tempat penyimpanan kursi roda. 

"Dari sisi pelayanan, stasiun juga dilakukan pemeriksaan atau inspeksi kelengkapan SPM seperti loket, informasi ketersediaan tempat duduk, customer service (CS), ruang boarding, ruang tunggu, musala, toilet, ruang laktasi, announcer/pengeras suara, peron, jalur evakuasi dan tangga bancik," pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan