SUMATERAEKSPRES.ID - Yang dimaksud dengan bersiwak adalah kegiatan atau aktivitas manusia untuk membersihkan gigi dan mulutnya dari kotoran atau bau yang tak sedap.
Bersiwak merupakan sunnah Yang diajarkan dan dicontohkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Sedangkan Kata Siwak adalah alat yang digunakan untuk membersihkan gigi dan mulut.
Siwak merupakan semua kayu yang lembut dan tidak melukai dan jenis terbaiknya adalah kayu Al Arak.
BACA JUGA:5 Perbuatan yang Dibenci Allah, Yuk Simak Dalil dan Hukumnya Disini
BACA JUGA:Naudzubillah, Beginilah 4 Kondisi Penghuni Neraka yang Allah Kabarkan dalam Alquran
Seandainya bersiwak dengan yang lain seperti kayu kurma atau yang lain maka tidak apa-apa.
Semua yang bisa membersihkan mulut dan menghilangkan bau mulut dan tidak meninggalkan bekas yang buruk maka diperbolehkan dalam syariat untuk digunakan bersiwak.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda "Seandainya tidak menyusahkan umatku tentu aku telah perintahkan mereka untuk bersiwak bersama setiap wudhu."
Namun timbul pertanyaan apakah bersiwak sama dengan menyikat gigi menggunakan sikat gigi dan pasta gigi?
BACA JUGA:3 Penghalang Utama yang Membuat Doa Tidak Terkabul, Apa Saja?
BACA JUGA:Hikmah di Balik Doa yang Tidak Dikabulkan Allah, Jangan Putus Asa!
Dilansir dari konsultasi syariah, menurut Mahzab Syafi'i dan Maliki hakikat Siwak adalah fungsinya yakni dapat membersihkan mulut bukan benda yang digunakan seseorang yang membersihkan gigi dengan sikat gigi mendapatkan keutamaan bersiwak.
Sedangkan menurut mazhab Hanafi dan Hambali hakikat Siwak adalah benda yang dipergunakan sehingga mereka yang mendapatkan keutamaan yang menggunakan Siwak dalam membersihkan gigi dan mulut.
Penjual siwak di pasar lokal Bab Makkah, Jeddah. -Foto: Nadeen Al-Wazani/visitsaudi.com-