SUMATERAEKSPRES.ID - Apabila Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah mengabulkan doa kita, lalu apa yang harus dilakukan dan diperhatikan?

Maka kita harus memuji dan bersyukur kepada Allah Subhanallah Wa Ta'ala, karena doa yang dikabulkan Allah merupakan nikmat dan akan langgeng dengan adanya syukur.

Abu Hurairah Radhiallahu Anhu berkata dahulu aku pernah mendakwahi ibuku agar masuk Islam, ketika ia masih menjadi seorang musyrik. 

Lalu ibuku menjawab tentang Rasulullah dengan perkataan yang aku benci. Lalu aku mendatangi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sambil berkata "Wahai Rasulullah, hari ini aku mendakwahi ibuku tapi ia berkata kepadaku tentang engkau dengan perkataan yang aku benci, maka doakanlah agar Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberi Hidayah kepada ibuku.

BACA JUGA:12 Golongan Manusia yang Doanya Paling Mustajab di Muka Bumi, Apakah Kamu Termasuk?

Lalu Rasulullah berkata: "Ya Allah berikanlah Hidayah kepada Ibu Abu Hurairah." Aku pun keluar dengan perasaan gembira karena doa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam. 

Sepulangnya menemui Rasulullah Abu Hurairah menemui ibunya, lalu ibunya berkata "Wahai Abu Hurairah aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang hak melainkan Allah Subhanahu Wa ta'ala dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusannya."

Kemudian Abu Hurairah kembali menemui Rasulullah sambil menangis karena bahagia, dan berkata "Wahai Rasulullah Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah mengabulkan doamu dan telah memberi Hidayah kepada ibuku."

Maka Abu Hurairah pun memuji dan menyanjung Allah Subhanahu Wa Ta'ala.  Jadi orang yang dikabulkan doanya maka ia harus memuji Allah, menyanjung dan bersyukur kepadaNya dengan ucapan dan juga perbuatan.

BACA JUGA:Ternyata Begini Lho Adab-adab Berdoa yang Bisa Membuat Doa Kita Makbul

Apakah dikabulkannya doa menunjukkan kesalehan seseorang dan sebaliknya Apakah tidak dikabulkannya doa menunjukkan keburukan seseorang?

Pada dasarnya dikabulkannya doa seseorang menunjukkan kesalehan dan juga sebaliknya, namun hal ini tidaklah berlaku secara mutlak, Allah Subhanahu Wa Ta'ala bisa saja mengabulkan doa orang kafir ketika berdoa kepadanya karena ada hikmah yang Allah kehendaki atau sebagai bentuk istidraj.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah mengabulkan doa orang-orang kafir ketika mereka diterjang ombak dan badai hebat di samudra  luas kalau mereka sudah yakin akan binasa Mereka pun berdoa kepada Allah hingga Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengabulkan doa mereka.

Allah juga telah mengabulkan doa orang-orang yang terzalimi  meski ia seorang pendosa sekalipun.