Ternyata Begini Lho Adab-adab Berdoa yang Bisa Membuat Doa Kita Makbul

Reporter: Budiman |

Editor: Alfery |

Minggu , 21 Jan 2024 - 17:15

AL FATIHAH: Cara mengirimkan atau menghadiahkan Al-Fatihah untuk diri sendiri.-Foto: freepik-

SUMATERAEKSRES.ID - Berdoa merupakan salah satu ibadah dalam ajaran Islam. Dalam memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, seorang hamba haruslah memiliki adab-adab dalam Berdoa antara lain:

1. Memulai doa dengan memuji Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan bersholawat kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.

"Jika salah seorang kalian dalam berdoa maka hendaklah dia memulai dengan memuji dan menyanjung Allah Subhanahu Wa Ta'ala, kemudian bershalawat kepada nabi, barulah berdoa dengan apa yang ia inginkan." (HR. At-Tirmidzi 3477)

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah mendengar seseorang berdoa dengan tidak memuji Allah dan tidak bershalawat kepada Nabi maka Rasulullah berkata "engkau telah tergesa-gesa wahai orang yang berdoa"

Ali Bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu berkata "Setiap doa akan tertutup dari langit, sampai dia bersholawat kepada Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam."

2. Senantiasa berdoa disaat dalam keadaan lapang dan sempit.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berkata "Siapa yang menginginkan agar Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengabulkan doanya ketika ditimpa kesulitan dan kesempitan maka hendaklah dia memperbanyak doa di saat dia lapang." (HR. At Tirmidzi 3382)

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda kepada Ibnu Abbas Radhiallahu Anhu "Ingatlah Allah Subhanahu Wa Ta'ala di saat engkau lapang niscaya Allah Subhanahu Wa Ta'ala menolong di saat engkau mendapat kesulitan."

3. Tidak mendoakan kejelekan untuk keluarga harta anak dan dirinya. Apabila seseorang berdoa untuk kejelekan keluarga, harta, anak dan dirinya dikhawatirkan akan bertepatan dengan waktu dikabulkannya doa, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengabulkan doanya sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda "Jangan kalian berdoa jelek untuk diri kalian dan jangan berdoa untuk kejelekan atas anak-anak kalian dan harta-harta kalian agar kalian tidak bertepatan dengan waktu dimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala diminta pemberiannya maka dikabulkan untuk kalian."

Sebagai contoh ketika orangtua memarahi anaknya dilarang untuk mengucapkan dengan kata-kata yang jelek seperti "dasar anak durhaka", ditakutkan ketika mengucapkan kata-kata tersebut Allah mengabulkan doanya, sehingga menjadikan anaknya menjadi anak yang durhaka.

Contoh lain ketika orang sedang mengendari mobilnya dan mengalami mogok dan ia mengucapkan "dasar mobil tidak berguna selalu mogok dan membuat susah", ditakutkan kata-kata seperti itu dikabulkan oleh Allah sehingga mobil tersebut sering mengalami kerusakan terus menerus.

ternyata begini lho adab-adab berdoa yang bisa membuat doa kita makbul                            sumateraeksres.id - berdoa merupakan salah satu ibadah dalam ajaran islam. dalam memanjatkan doa kepada allah subhanahu wa ta'ala, seorang hamba haruslah memiliki adab-adab dalam  berdoa antara lain:
1. memulai doa dengan memuji allah subhanahu wa ta'ala dan bersholawat kepada rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
 "jika salah seorang kalian dalam berdoa maka hendaklah dia memulai dengan memuji dan menyanjung allah subhanahu wa ta'ala,  kemudian bershalawat kepada nabi, barulah  berdoa dengan apa yang ia inginkan." (hr. at-tirmidzi 3477)
rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah mendengar seseorang berdoa dengan tidak memuji allah dan tidak bershalawat kepada nabi maka rasulullah berkata "engkau telah tergesa-gesa wahai orang yang berdoa"
baca juga:peran doa dalam islam, ibadah pahala yang dijanjikan allah
baca juga:doa nabi yunus terjebak dalam perut ikan paus, hajat terkabul dan kesulitan berakhir
ali bin abi thalib radhiyallahu anhu berkata "setiap doa akan tertutup dari langit,  sampai dia bersholawat kepada muhammad shallallahu alaihi wasallam."
2. senantiasa berdoa disaat  dalam keadaan lapang dan sempit. 
rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata "siapa yang menginginkan agar allah subhanahu wa ta'ala mengabulkan doanya ketika ditimpa kesulitan dan kesempitan maka hendaklah dia memperbanyak doa di saat dia lapang." (hr. at tirmidzi 3382)
rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda kepada ibnu abbas radhiallahu anhu "ingatlah allah subhanahu wa ta'ala di saat engkau lapang niscaya allah subhanahu wa ta'ala menolong di saat engkau mendapat kesulitan."
3. tidak mendoakan kejelekan untuk keluarga harta anak dan dirinya. apabila seseorang berdoa untuk kejelekan keluarga, harta, anak dan dirinya dikhawatirkan akan bertepatan dengan waktu dikabulkannya doa, maka allah subhanahu wa ta'ala mengabulkan doanya sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan.  oleh sebab itu rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda "jangan kalian berdoa jelek untuk diri kalian dan jangan berdoa untuk kejelekan atas anak-anak kalian dan harta-harta kalian agar kalian tidak bertepatan dengan waktu dimana allah subhanahu wa ta'ala diminta pemberiannya maka dikabulkan untuk kalian."
sebagai contoh ketika orangtua memarahi anaknya  dilarang untuk mengucapkan dengan kata-kata yang jelek seperti "dasar anak durhaka", ditakutkan ketika mengucapkan kata-kata tersebut allah mengabulkan doanya,  sehingga menjadikan anaknya menjadi anak yang durhaka.
contoh lain ketika orang sedang mengendari mobilnya dan mengalami mogok dan ia mengucapkan "dasar mobil tidak berguna selalu mogok dan membuat susah", ditakutkan kata-kata seperti itu  dikabulkan oleh allah sehingga mobil tersebut sering mengalami kerusakan terus menerus. 
baca juga:11 doa yang muslimah wajib hapal sebelum meninggal dunia
baca juga:patut dicoba, ustaz adi hidayat sarankan amalan ini biar utang yang menumpuk cepat lunas
4. merendahkan suara dalam berdoa antara lirih dan keras.
 allah berfirman "berdoalah kepada rabb-mu dengan merendah diri dan suara yang lembut, sesungguhnya allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas."  (qs. al a'raf:55)
rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda kepada para sahabat ketika mereka mengeraskan suara di dalam berdoa  "wahai sekalian manusia kasihanilah diri kalian sesungguhnya engkau tidak memohon kepada yang tuli dan jauh, sesungguhnya kalian memohon kepada yang maha mendengar, lagi dekat dan ilmunya bersama kalian. (hr. bukhari 4205) 
 
jadi berdasarkan firman allah dan sabda nabi muhammad sallallahu alaihi wasallam  tersebut,  kita dianjurkan untuk berkata-kata yang pelan didalam memanjatkan doa kepada allah subhanahu wa ta'ala.
 
5. merendahkan diri tunduk dan khusyuk di hadapan allah subhanahu wa ta'ala ketika berdoa.
 allah berfirman "kemudian kami siksa mereka dengan menimpakan kesengsaraan dan kemelaratan supaya mereka memohon kepada allah dengan tunduk merendahkan diri,  maka mengapa mereka tidak memohon kepada allah dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan kami kepada mereka bahkan hati mereka telah menjadi keras dan syaiton pun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan." (qs al an'am: 42-43) 
sebagai hamba allah, kita dalam berdoa haruslah memposisikan  diri kita sebagai seorang hamba yang memohon dan meminta kepada allah,  disamping itu kita juga harus fokus dengan apa yang kita inginkan dan harapkan jangan didalam berdoa kita memikirkan berbagai macam hal lain. 
 
6. mengangkat kedua tangannya ketika berdoa.
berkata abu musa al atsari, "nabi muhammad shallallahu alaihi wasallam  ketika berdoa kemudian mengangkat kedua tangannya dan aku melihat putih kedua ketiaknya." (hr. al-bukhari 23)
 nabi muhammad sallallahu alaihi wasallam bersabda "sesungguhnya allah malu dan karim (maha pemurah), dia malu dari hambanya jika hambanya mengangkat kedua tangannya dalam berdoa kepadanya kemudian kembali keduanya dalam keadaan kosong." (hr. at-tirmidzi 3566)
 
7. mengucapkan doa  sebanyak tiga kali. 
mengulang-ulang doa perkara baik dan utama termasuk petunjuk dari  rasulullah shallallahu alaihi wasallam, ketika beliau berdoa maka beliau mengulangi doanya  sebanyak tiga kali, karenanya mengulang-ulang kalimat doa menunjukkan orang yang berdoa itu ikhlas dan sungguh-sungguh dalam doanya,  terlebih doa itu adalah ibadah denan mengulang-ulangnya berarti menambah catatan ibadah dan pahalanya.
sebagaimana disebutkan dalam hadist abdullah bin masud radhiallahu anhu bahwasannya rasulullah shallallahu alaihi wasallam "apabila berdoa beliau mengulang doa tiga kali dan apabila meminta maka beliau mengulang permintaan tiga kali." (hr. al bukhari dan muslim)