Hendak Tangkap TO Penipuan dan Penggelapan, Polisi Ini Nyaris Dibacok 3 Kakak Pelaku

Sabtu 25 Nov 2023 - 22:44 WIB
Reporter : Heru Febrian
Editor : Andre Jedor

PALI,SUMATERAEKSPRES.ID – Anggota Unit Reskrim Polsek Penukal Abab, Briptu Iqbal Arni Yusuf, nyaris kena bacok dalam menjalankan tugasnya.

Tiga orang kakak dari target operasi (TO) terduga pelaku tindak pidana penipuan yang hendak ditangkap, melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam jenis parang.

Briptu Iqbal malam itu sedang berdiri di pinggir jalan, samping mobilnya, Jumat (24/11) sekitar pukul 01.10 WIB.

Sebab, dia masih menungu rekan-rekannya untuk melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku  tindak pidana penipuan di Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI.

BACA JUGA:Kabupaten PALI Bakal Terapkan Aplikasi Srikandi

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Menyokong Perlindungan Guru Non-ASN di Kabupaten PALI

Tak lama kemudian datanglah Dedi (33) dan Didin (38) dan Suparman (DPO), menghampiri Briptu Iqbal.

Ternyata di kegelapan malam itu, para pelaku yang membawa parang.



"Langsung mengayunkan parang dengan niat ingin membacok," kata Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin SIK MH, melalui Kapolsek Penukal Abab Iptu Arzuan SH.

Lanjut Arzuan, ketiga orang itu merupakan kakak dari terduga pelaku tindak penipuan dan penggelapan yang akan ditangkap.

BACA JUGA:Jembatan Penghubung Pali-Mura Ambruk, Warga Diminta Lewat Jalur Ini!

BACA JUGA:Balitbangda Pali Jajaki Kerja Sama Lintas Daerah

Para pelaku mengayunkan parang sebanyak empat kali ke arah Briptu Iqbal.

“Beruntung anggota kami berhasil menghindar, lalu berlari menyelamatkan diri,” ucapnya.


 
Tak lama dari itu, datang bantuan dari personel Polsek Penukal Abab lainnya.

“Sehingga 2 dari 3 pelaku yang hendak membacok anggota kami itu, berhasil ditangkap,” tegasnya.

BACA JUGA:Ini 13 Profesi Yang Dianggap Paling Rentan Selingkuh, Hayo Kamu Termasuk Nggak????

BACA JUGA:PILU. Pulang Sekolah, Motornya Tabrakan dengan Truk yang Hendak Nyalip. Begini Nasib Pelajar SMP di PALI

Pelaku yang tertangkap, Dedi dan Didin. “Suparman melarikan diri,” imbuhnya.

Kemudian kedua pelaku percobaan pembacokan polisi itu, diamankan berikut barang bukti 2 buah parangnya.

“Mereka akan kami proses hukum. Sedangkan untuk adiknya yang terduga pelaku penipuan, masih kami kejar,” tegas Arzuan lagi.
 
Di hadapan polisi, tersangka Didin mengatakan dirinya mencoba membela adiknya yang hendak ditangkap polisi.

"Aku emosi karena adik aku mau ditangkap. Jadi kami melawan, agar Polisi tidak jadi menangkapnya," akunya. (ebi/air)

Kategori :