Dorong Pengoptimalan Potensi PNBP, Bea Cukai, dan Pajak di Sumsel untuk 2025

Reporter: Dudun |

Editor: Irwansyah |

Selasa , 07 Jan 2025 - 15:19

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro, mendorong pengoptimalan potensi PNBP, Bea Cukai, dan Pajak di Sumsel untuk meningkatkan kontribusi terhadap keuangan negara di 2025. Foto:Dudun/Sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID – Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, H. Fauzi Amro, M.Si, menegaskan pentingnya menggali lebih dalam potensi penerimaan negara dari sektor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Bea Cukai, dan Pajak di Sumatera Selatan (Sumsel) pada 2025.

Fauzi menyebut, potensi tersebut harus dimaksimalkan untuk mendukung kontribusi Sumsel terhadap keuangan negara.

"Potensi penerimaan negara dari sektor PNBP, Bea Cukai, dan pajak di Sumsel harus digali semaksimal mungkin.

Ini untuk meningkatkan kontribusi provinsi ini terhadap keuangan negara," tegas Fauzi dalam kesempatan di Gedung Keuangan Negara Palembang, Selasa (7/1/2025).

Fauzi mengungkapkan, pada 2024, kontribusi Sumsel terhadap keuangan negara tercatat antara Rp 26 hingga Rp 27 triliun.

Ia optimis angka tersebut bisa meningkat pada tahun 2025, mengingat Sumsel memiliki sumber daya alam yang melimpah, menjadikannya provinsi terkaya kelima di Indonesia.

"Sumsel memiliki potensi besar di sektor pertambangan, perkebunan, dan perdagangan. Penerimaan pajak yang diperkirakan mencapai Rp 20 hingga Rp 21 triliun per tahun, sangat mungkin untuk ditingkatkan," ujarnya.

Selain itu, Fauzi berharap agar penerimaan negara dari wilayah Sumsel, Jambi, dan Bangka Belitung dapat mendukung berbagai program prioritas pemerintah, termasuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, serta agenda politik Presiden Prabowo Subianto.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Sumsel, Jambi, dan Bangka Belitung, Ferdinand Lengkong, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Fauzi dan Komisi XI DPR RI.

Ferdinand juga optimis bahwa target penerimaan negara di wilayah ini pada 2025 dapat tercapai dengan baik.

dorong pengoptimalan potensi pnbp, bea cukai, dan pajak di sumsel untuk 2025                            sumateraekspres.id  – wakil ketua komisi xi dpr ri, h. fauzi amro, m.si, menegaskan pentingnya menggali lebih dalam potensi penerimaan negara dari sektor penerimaan negara bukan pajak (pnbp), bea cukai, dan pajak di sumatera selatan (sumsel) pada 2025.
fauzi menyebut, potensi tersebut harus dimaksimalkan untuk mendukung kontribusi sumsel terhadap keuangan negara.
"potensi penerimaan negara dari sektor pnbp, bea cukai, dan pajak di sumsel harus digali semaksimal mungkin.
ini untuk meningkatkan kontribusi provinsi ini terhadap keuangan negara," tegas fauzi dalam kesempatan di gedung keuangan negara palembang, selasa (7/1/2025).
baca juga:program pembaruan honda: ini cara mengganti komponen steering gearbox dan fuel pump
baca juga:sidang perdana kasus korupsi proyek lrt, potensi kerugian negara capai rp 74 miliar
fauzi mengungkapkan, pada 2024, kontribusi sumsel terhadap keuangan negara tercatat antara rp 26 hingga rp 27 triliun.
ia optimis angka tersebut bisa meningkat pada tahun 2025, mengingat sumsel memiliki sumber daya alam yang melimpah, menjadikannya provinsi terkaya kelima di indonesia.
"sumsel memiliki potensi besar di sektor pertambangan, perkebunan, dan perdagangan. penerimaan pajak yang diperkirakan mencapai rp 20 hingga rp 21 triliun per tahun, sangat mungkin untuk ditingkatkan," ujarnya.
baca juga:cara menjaga dapur tetap segar dan bebas bau tak sedap
baca juga:sidang tuntutan pembunuhan 'mayat cor' kembali ditunda di pn palembang
selain itu, fauzi berharap agar penerimaan negara dari wilayah sumsel, jambi, dan bangka belitung dapat mendukung berbagai program prioritas pemerintah, termasuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, serta agenda politik presiden prabowo subianto.
sementara itu, kepala kantor wilayah direktorat jenderal kekayaan negara (djkn) sumsel, jambi, dan bangka belitung, ferdinand lengkong, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh fauzi dan komisi xi dpr ri.
ferdinand juga optimis bahwa target penerimaan negara di wilayah ini pada 2025 dapat tercapai dengan baik.
"pada 2024, sektor pnbp, bea cukai, dan pajak di sumsel telah melampaui target yang ditetapkan. kami berharap pencapaian ini dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan pada tahun 2025," ujar ferdinand.
baca juga:mobil asn dinkes sumsel dibawa kabur tiga perampok setelah ditodong sajam
baca juga:traveling hemat di 2025! tiket scoot promo ke singapura, perth, dan taipei mulai rp. 700.000!
pemerintah berharap dengan kontribusi signifikan dari sumsel, jambi, dan bangka belitung, penerimaan negara ini dapat mendukung kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program strategis.