PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Selama musim angkutan Lebaran 1446 H/2025, dari tanggal 21 Maret hingga 3 April lalu, jumlah penumpang LRT Sumsel telah mencapai 197.071 orang. Khusus penumpang pada Lebaran keempat sebanyak 31.579 orang, meningkat dari Lebaran ketiga di angka 28.698 penumpang. 

"Total pada momen angkutan Lebaran, penumpang LRT Sumsel tembus 197.071 orang. Untuk rata-rata penumpang setiap hari sebanyak 14.077 orang," ujar Manager Humas PT KAI Divre III, Aida Suryanti ketika dihubungi via ponselnya, kemarin. Masih kata Aida, peningkatan ini terjadi untuk stasiun yang berada di kawasan publik, mal, icon wisata yang berada di Kota Palembang dan fasilitas umum lainnya. 

Di samping itu, penumpang LRT didominasi penumpang musiman yang sedang menikmati liburan bersama keluarga di Palembang. "Ini membuktikan LRT menjadi pilihan masyarakat yang ingin menikmati suasana dan pusat keramaian di Kota Palembang selama momen lebaran. Di angkutan Lebaran ini, kita menambah jadwal dari 94 perjalanan setiap hari menjadi 102 perjalanan terhitung tanggal 1-4 April," bebernya. 

Dari jumlah itu, diungkapkan Aida, ada beberapa stasiun yang mencatatkan volume penumpang tertinggi meliputi Stasiun Ampera dengan jumlah penumpang 41.629 penumpang dan rata-rata harian sekitar 2.974 penumpang. Selanjutnya Stasiun Asrama Haji dengan 39.492 orang atau 2.821 penumpang per hari. Stasiun DJKA dengan 30.531 penumpang dan rata-rata 2.181 penumpang per harinya. 

BACA JUGA:LRT Palembang Dipenuhi Penumpang Menjelang Akhir Libur Hari Raya

BACA JUGA:LRT Jadi Moda Transportasi Wisata Lebaran, Berlibur ke Objek Wisata dan Pusat Belanja

Selanjutnya Stasiun Bumi Sriwijaya dengan penumpang mencapai 22.101 orang atau 1.579 penumpang per hari serta Stasiun Bandara dengan 16.235 penumpang dengan penumpang harian 1.160 orang. Guna memberikan kenyamanan kepada penumpang, jelas Aida, pihaknya saat ini mengembangkan pelaku UMKM terutama di Stasiun Bumi Sriwijaya, Stasiun Cinde, Stasiun Ampera, dan Stasiun DJKA dengan menyediakan tenant, yang menjual kerajinan tangan maupun produk makanan dan minuman yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. 

Selain itu, kata Aida, pihaknya mengimbau kepada penumpang selalu meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian, dalam hal menjaga barang bawaan dan mendampingi anak-anak selama di perjalanan. Karena itu, pihaknya bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) berharap bisa mengakomodir kebutuhan transportasi yang modern, aman, nyaman dan tepat waktu. 

"Kita juga akan terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan terbaik dan prima guna mewujudkan transportasi modern yang aman, nyaman, dan tepat waktu," pungkasnya.