PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Seiring berakhirnya masa libur Hari Raya, sejumlah transportasi umum di Palembang mulai mengalami lonjakan penumpang, salah satunya adalah Light Rail Transit (LRT).

Sarana transportasi yang satu ini menjadi pilihan banyak warga, baik lokal maupun wisatawan, untuk menghabiskan waktu libur bersama keluarga sembari menjelajahi kota Palembang.

Dengan tarif tiket yang terjangkau, yakni Rp 5.000 untuk perjalanan dari Stasiun Ampera hingga Stasiun Asrama Haji, dan Rp 10.000 untuk rute menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, LRT menawarkan cara yang nyaman dan hemat untuk menikmati pemandangan kota yang berbeda.

BACA JUGA:H+5 Lebaran 2025, Arus Balik Belum Mencapai Puncaknya, Personel Masih Diminta Siaga

BACA JUGA:Tak Hanya Kendala Reimburse Mitra SPPG, Gaji Ribuan Staf SPPG juga Sempat Nunggak 3 Bulan

Namun, memasuki hari terakhir libur nasional, jumlah penumpang yang menggunakan LRT meningkat pesat.

Setiap gerbong terlihat dipenuhi penumpang dari berbagai usia, yang bukan hanya berasal dari warga Palembang, tetapi juga wisatawan dari luar kota.

Salah seorang penumpang, Hermawan, mengungkapkan kekagetannya melihat kepadatan penumpang di dalam LRT.

“Saya sampai kaget karena penuh, apalagi bawa keluarga, kasihan anak-anak tidak kebagian tempat duduk,” ujar Hermawan.

BACA JUGA:Warga Paiker Dukung HBA-Henny, Minta Perbaikan Irigasi dan Pendidikan Gratis

BACA JUGA:Bawaslu OKI Usulkan Pendidikan Pengawas Partisipatif, Pilkada 2024 Berjalan Damai

Rizka, penumpang lainnya yang mengarah ke pusat perbelanjaan, menyatakan bahwa kepadatan tersebut wajar terjadi di masa libur seperti ini.

“Namanya juga libur hari raya, pasti ramai. Sebagai penumpang, ya harus siap jika tidak kebagian tempat duduk,” jelas Rizka.

Meskipun penuh sesak, Rizka mengungkapkan bahwa LRT tetap menjadi pilihan transportasi favoritnya, berkat harga tiket yang terjangkau dan fasilitas yang nyaman.