Bawaslu OKI Usulkan Pendidikan Pengawas Partisipatif, Pilkada 2024 Berjalan Damai

Reporter: Nisa |

Editor: Dede Sumeks |

Sabtu , 05 Apr 2025 - 20:26

bawaslu--

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dukungan dari Pemerintah Kabupaten OKI dan masyarakat sebagai faktor penting dalam kelancaran proses Pemilukada di OKI 2024 sukses digelar.

Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (P2H) Bawaslu OKI, RA Muhammad Oki Mabruri, mengatakan, secara umum, pilkada di Kabupaten OKI berjalan damai dan tanpa sengketa.

Dikatakan, politik santun tetap menjadi pilihan kedua pasangan calon, meskipun ada beberapa dugaan pelanggaran yang dilaporkan.

"Memang ada dugaan pelanggaran yang dilaporkan dan itu kami terima dan diproses sesuai prosedur," terangnya kemarin (5/4).

Koordinasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan juga terus dilakukan untuk memastikan pilkada berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Tak dipungkiri sejumlah tantangan ditemui di lapangan, koordinasi yang baik antar tingkatan berhasil meminimalisir berbagai potensi masalah.

“Indikator keberhasilan pengawasan bukan dilihat dari banyaknya pelanggaran yang ditangani, melainkan dari upaya pencegahan yang dilakukan sejak dini,’’ katanya.

Selain itu, Oki juga menyoroti pentingnya dukungan anggaran yang memadai, khususnya untuk daerah terpencil dan sulit dijangkau seperti OKI.

"Daerah dengan banyak perairan dan akses terbatas membutuhkan alokasi anggaran transportasi yang lebih besar. Kami berharap, Bawaslu dapat mempertimbangkan hal ini ke depan," bebernya.

BACA JUGA:Perkuat Sistem Bawaslu

Sementara itu, untuk meningkatkan kapasitas pengawasan pemilu ke depan, ia mengusulkan optimalisasi pendidikan pengawas partisipatif.

bawaslu oki usulkan pendidikan pengawas partisipatif, pilkada 2024 berjalan damai                            kayuagung, sumateraekspres.id - dukungan dari pemerintah kabupaten oki dan masyarakat sebagai faktor penting dalam kelancaran proses pemilukada di oki 2024 sukses digelar.
masyarakat dan hubungan masyarakat (p2h) bawaslu oki, ra muhammad oki mabruri, mengatakan, secara umum, pilkada di kabupaten oki berjalan damai dan tanpa sengketa. 
baca juga:gubernur instruksikan bawaslu, awasi ketat psu empat lawang
baca juga:minta kpu-bawaslu perketat pengawasan
dikatakan, politik santun tetap menjadi pilihan kedua pasangan calon, meskipun ada beberapa dugaan pelanggaran yang dilaporkan.
"memang ada dugaan pelanggaran yang dilaporkan dan itu kami terima dan diproses sesuai prosedur," terangnya kemarin (5/4).
koordinasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan juga terus dilakukan untuk memastikan pilkada berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. 
tak dipungkiri sejumlah tantangan ditemui di lapangan, koordinasi yang baik antar tingkatan berhasil meminimalisir berbagai potensi masalah. 
“indikator keberhasilan pengawasan bukan dilihat dari banyaknya pelanggaran yang ditangani, melainkan dari upaya pencegahan yang dilakukan sejak dini,’’ katanya.
selain itu, oki juga menyoroti pentingnya dukungan anggaran yang memadai, khususnya untuk daerah terpencil dan sulit dijangkau seperti oki.
 "daerah dengan banyak perairan dan akses terbatas membutuhkan alokasi anggaran transportasi yang lebih besar. kami berharap, bawaslu dapat mempertimbangkan hal ini ke depan," bebernya.
baca juga:perkuat sistem bawaslu 
baca juga:bawaslu telah berikan keterangan, di persidangan perselisihan hasil pemilu 2024 
sementara itu, untuk meningkatkan kapasitas pengawasan pemilu ke depan, ia  mengusulkan optimalisasi pendidikan pengawas partisipatif.
 “langkah ini diharapkan dapat meningkatkan sosialisasi dan pendidikan pemilu kepada masyarakat, serta mendukung setiap kegiatan bawaslu, baik dalam tahapan maupun non-tahapan pemilu,” ujarnya. (uni)