Suasana Menghangat di Dunia Maya, Paslon PSU Pilkada Empat Lawang dan Pendukung Diimbau Patuhi Masa Tenang

LOGISTIK PSU: Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya, monitoring ke gudang logistik KPU Empat Lawang, Selasa (15/4). Memastikan kesiapan dan distribusi logistik untuk PSU pada 19 April 2025 nanti.- FOTO: HENDRO/SUMEKS -
EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Masa kampanye Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Empat Lawang, dari 26 Maret berakhir 15 April. Di masa tenang 16-18 April 2025, pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang dan pendukungnya diminta tertib mematuhi peraturan. Sebab suasana menghangat di media sosial (medsos), pascadebat publik Minggu malam (13/4).
Banyak komentar pedas netizen di berbagai platform medsos, baik terhadap paslon nomor urut 1 H Budi Antoni Aljufri-Henny Verawati (HBA-Henny), maupun paslon nomor urut 2 H Joncik Muhammad-Arifa’i (JM-Fa’i). Penyelenggara pemilu pun tak luput dari sorotan netizen.
Meski hangat di dunia maya, namun Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan menyebut hingga saat ini belum tampak gejolak di dunia nyata. ”Tapi kami tidak ingin kecolongan. Kita juga yakin aparat kepolisian sudah sangat siap,” katanya kepada Sumatera Ekspres, Selasa (15/4).
Kurniawan mengatakan Polda Sumsel menurunkan lebih dari 1.000 personelnya, belum ditambah dukungan dari TNI. “Bahkan kami minta agar setiap kecamatan diperkuat dengan personel Brimob, agar respon terhadap potensi kerawanan bisa lebih cepat,” harapnya.
Dari video yang diunggah akun resmi Satbrimob Polda Sumsel, kemarin terlihat personel Brimob yang BKO PSU Pilkada Empat Lawang, sudah bergeser ke Kabupaten Empat Lawang. Sebelum digelar apel oleh Wadansat AKBP Khairu Nasrudin, dan pengecekan perlengkapan.
BACA JUGA:Debat PSU Empat Lawang: HBA Fokus Pendidikan Anak, JM Andalkan Bukti dan Program Unggulan
BACA JUGA:Usung Visi Misi Jadul, Siap Adu Gagasan EMASS vs MADANI di Debat Publik PSU Pilkada Empat Lawang
Lanjut Kurniawan, langkah-langkah antisipatif ini diambil untuk memastikan PSU di Kabupaten Empat Lawang dapat berlangsung damai, aman, tertib, dan demokratis. Tanpa ada tekanan atau intimidasi terhadap pemilih.
“Demokrasi harus dijaga, dan tugas kami memastikan bahwa seluruh proses berjalan jujur dan adil,” tegas Kurniawan. Bawaslu Provinsi Sumsel, melakukan supervisi, koordinasi, dan pembinaan terhadap pelaksanaan PSU Pilkada Empat Lawang yang akan digelar 19 April 2025.
Seluruh jajaran pengawas ad-hoc, mulai dari tingkat kecamatan, desa, kelurahan hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS), semua sudah siap untuk melakukan pengawasan secara menyeluruh. “Kami minta Bawaslu Empat Lawang untuk aktif dan sigap,” pinta Kurniawan.
Sebab, pengawasan tidak hanya mencakup proses pencalonan, kampanye, hingga sosialisasi kepada masyarakat. “Pengawasan teknis juga penting, terutama terkait Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Pindahan (DPPh). Semua harus sesuai dengan data pemilih terakhir pada Pilkada 2024. Tidak boleh ada yang di luar itu," tegasnya.
Ketua KPU Provinsi Sumsel Andika Pranata Jaya, kemarin sudah tiba di Kabupaten Empat Lawang. Melakukan monitoring langsung secara menyeluruh terhadap tahapan PSU Pilkada Empat Lawang.
BACA JUGA:Kemendagri Harapkan Hasil PSU Pilkada Tidak Digugat Lagi