Tetap Berolahraga Meski Puasa, Pilih yang Lebih Ringan

Olahraga ringan yang bisa dilakukan saat puasa agar tubuh tetap bugar-foto: ist-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Saat ini umat muslim sedang menjalankan puasa Ramadhan. Menurut Kementerian Kesehatan, tubuh sangat memerlukan cairan, karena kekurangan cairan dapat membuat tubuh lebih mudah terdehidrasi. Agar fit menjalankan puasa, diimbau tidak lupa memenuhi cairan tubuh. Minum 8 gelas air per hari selama waktu berbuka hingga sahur.
Konsumsi makanan bergizi yang seimbang juga penting. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan serat ketika sahur maupun berbuka puasa agar tubuh tetap kuat beraktivitas selama puasa. Kurangi makanan berlemak tinggi saat berbuka puasa dan makan sahur. Hal tersebut dikarenakan makanan yang mengandung gula dan lemak tinggi akan mudah diserap tubuh, sehingga rasa lapar lebih mudah terasa.
Namun tak kalah penting, tetap melakukan olahraga karena puasa tidak bisa dijadikan alasan bermalas-malasan. Tetap beraktivitas fisik minimal 30 menit setiap harinya agar tubuh sehat, bugar, dan produktif. Pemilihan waktu dan jenis olahraga harus disesuaikan agar tubuh tidak mudah lelah atau dehidrasi. Jangan lakukan olahraga berat dan pilihlah aktivitas dengan intensitas dan durasi yang lebih ringan.
”Kurang olahraga bisa ikut menyebabkan tubuh lemas. Karena itu, meski sedang berpuasa, olahraga tetap perlu dilakukan secara konsisten, tapi sesuai kebutuhan dan kekuatan,” kata CEO 99 Virtual Race Stevie Go. Stevie menambahkan, pihaknya berusaha tetap mendorong agar umat muslim menjalankan gaya hidup aktif walau sedang berpuasa.
BACA JUGA:Setiap Gerak Langkah Jadi Cuan! Coba 5 Aplikasi Olahraga Ini dan Dapatkan Uang Secara Instan
BACA JUGA:Amankah Olahraga Saat Berpuasa, Temukan Jawabannya Disini
Melalui program-program yang fleksibel 99 Virtual Race ingin ikut menginspirasi lebih banyak orang untuk menjaga keseimbangan mental dan fisik secara holistik. ”Selama Ramadan, kami memiliki program Fast 'N Run. Periode race untuk 14 km berlangsung selama 14 hari mulai 24 Maret hingga 6 April. Peserta cukup rutin lari 1 km setiap hari untuk bisa menyelesaikannya,” jelas Stevie.
Fast 'N Run memiliki kategori 46 km dan periode race dimulai sejak 3 Maret dan berakhir pada 6 April. Waktu pendaftaran masih dibuka hingga 5 April melalui aplikasi 99 Virtual Race. ”Setelah Ramadan, para pecinta lari juga bisa mengikuti dua ajang lainnya yang digelar 99 Virtual Race. Yakni The Ultimate World Marathon: Tokyo Run dan SHEnergy Run,” kata Stevie.