Daihatsu Optimis Tumbuh Signifikan

OPTIMIS: Daihatsu tetap optimis penjulannya tumbuh signifikan.-foto: ardila/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Industri otomotif tahun ini sangat menantang. Mengingat, berdasarkan data yang dihimpun, total penjualan Daihatsu di Sumbagsel mengalami pertumbuhan yang signifikan dari tahun 2020 hingga 2022, sebelum mengalami sedikit penurunan pada 2023 dan 2024.
Pada 2020, total kendaraan Daihatsu yang terjual di wilayah ini mencapai 8.699 unit. Angka tersebut meningkat drastis di 2021 menjadi 14.395 unit dan terus bertumbuh hingga 19.261 unit pada 2022. Namun, pada 2023, penjualan mulai turun menjadi 18.873 unit dan kembali mengalami penurunan pada 2024 dengan total 16.786 unit.
Kendati begitu, Daihatsu optimis tumbuh dengan menekankan pada produk dan program yang diberikan untuk memanjakan konsumen.
Kepala Wilayah Astra Daihatsu Sumabagsel David Gunawan mengatakan, di 2020 total penjualan Daihatsu di Palembang mencapai 3.860 unit. Angka ini meningkat pada 2021 menjadi 5.750 unit dan terus bertumbuh hingga 7.542 unit pada 2022.
BACA JUGA:Harga dan Simulasi Kredit Daihatsu Xenia 2009
BACA JUGA:Kredit Daihatsu Xenia 2008, Cicilan Terjangkau Mulai 1 Jutaan
Kemudian pada 2023, penjualan tetap meningkat meskipun sedikit lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total 7.165 unit. "Pada 2024 menunjukkan sedikit penurunan dengan angka 7.116 unit, yang masih menunjukkan performa yang cukup stabil," paparnya.
Ia menjelaskan, segmen kendaraan komersial di Palembang mengalami fluktuasi yang lebih besar dibandingkan Sumbagsel secara keseluruhan. Pada 2020, pangsa pasar kendaraan komersial mencapai 25 persen dari total penjualan. Angka ini meningkat menjadi 28 persen pada 2021 dan naik lagi menjadi 34 persen pada 2022. Namun, pada 2023 dan 2024, persentase kendaraan komersial menurun menjadi masing-masing 25 persen dan 23 persen.
Sementara itu, kendaraan penumpang di Palembang mengalami pertumbuhan yang cukup stabil. Pada 2020, kendaraan penumpang menyumbang 75 persen dari total penjualan, turun menjadi 72 persen pada 2021, kemudian menjadi 66 persen pada 2022. Tren kenaikan berlanjut pada 2023 dengan pangsa pasar kendaraan penumpang sebesar 75 persen, dan mencapai 77 persen pada 2024.
Ia mengakui, tren penjualan ini mencerminkan pergeseran preferensi konsumen di wilayah Sumbagsel dan Palembang yang semakin condong ke kendaraan penumpang dibandingkan kendaraan komersial.
BACA JUGA:Daihatsu Xenia 2025: MPV Keluarga dengan Harga Terjangkau dan Fitur Lengkap
BACA JUGA:Simulasi Kredit Daihatsu Xenia Bekas 2020: Pilihan dan Cicilan yang Tepat untuk Anda
Faktor ekonomi, kebutuhan transportasi pribadi, serta kebijakan kredit kendaraan yang lebih fleksibel kemungkinan menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan segmen kendaraan penumpang.
Selain itu, kata dia, Daihatsu juga terus berupaya menarik minat konsumen melalui berbagai program promosi dan penawaran spesial, seperti yang terlihat dalam program Daihatsu Idul Fitri 2025 (DAIFIT 2025). "Program ini menawarkan berbagai keuntungan bagi pelanggan, termasuk diskon spesial, paket kredit khusus, serta kesempatan memenangkan hadiah umrah," ulas dia.