Usai Lebaran, Pendaftaran 'Sultan Muda' Dimulai

Edward Candra-foto: agustina/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) bakal membuka pendaftaran program strategis 'Sultan Muda' usai Lebaran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Edward Candra mengatakan, kriteria peserta Sultan Muda Sumsel, yaitu usia 17 sampai 40 Tahun, memiliki semangat jiwa kewirausahaan. Terlibat dalam usaha atau memiliki ide bisnis, ide bisnis inovatif dan berdampak positif, komitmen dalam pengembangan daerah, dan mampu berkolaborasi dan membangun jaringan.
"Metode perekrutan sultan muda Sumsel dimulai dengan sosialisasi dan promosi melalui kampanye media sosial, kolaborasi dengan sekolah, dan kampus serta penyelenggaraan seminar dan event untuk meningkatkan kesadaran dan ketertarikan dan ketertarikan peserta," sampainya usai rapat bersama di Ruang Rapat Bina Praja, Kamis (20/3).
Setelah itu, dilanjutkan dengan pendaftaran dan seleksi yang dapat dilakukan secara online maupun offline diikuti dengan seleksi adminstrasi untuk memastikan kelayakan peserta. "Tahapan akhir adalah wawancara dan study kasus yang bertujuan untuk memotivasi kemampuan komunikasi, dan ide bisnis yang diajukan oleh calon peserta sehingga hanya kandidat terbaik yang akan terpilih," ujarnya.
BACA JUGA:Lebaran, Kerahkan Kapal Baru, Selama Lebaran, Layani Angkutan Setiap Hari
BACA JUGA:Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta untuk Mudik Lebaran 2025
Program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dalam jangka waktu yang ditentukan, meningkatkan lapangan pekerjaan, mendorong kewirausahaan, dan industri kreatif, memperkuat pembangunan SDM, Sains, Teknologi, Pendidikan, Kesehatan, serta penguatan peran perempuan, pemuda dan peyandang disabilitas, serta membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pembrantasan kemiskinan.
"Program Sultan Muda Sumsel bertujuan mencetak 100 ribu wirausahawan muda yang mampu berkontribusi dalam pengembangan ekonomi dan sosial di Sumsel melalui kewirausahaan, inovasi, dan kepemimpinan," jelasnya.
Program ini melalui proses seleksi yang ketat, pelatihan inkubasi bisnis, dan dukungan berkelanjutan, maka peserta diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja, menigkatkan pendapatan daerah, dan membangun ekonomi bisnis yang berkelanjutan. "Akan kita launching dan buka pendaftaran usai lebaran nanti," tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Sumsel, Regina Ariyanti mengatakan, mencetak 100 ribu Sultan Muda atau wirausaha muda ini akan dilakukan di berbagai sektor. "Jadi ini menyasar ke semua sektor usaha yang tekuni anak-anak muda di Sumsel, seperti ekonomi kreatif, pertanian, perdagangan, dan lainnya," sampainya.
Dalam menjalankan program, ini akan difokuskan di dinas ketenagakerjaan dan UMKM. "Program yang dilakukan bisa melalui pendampingan, edukasi hingga akses permodalan dan sebagainya," sampainya.
BACA JUGA:PHR Zona 4 Bagikan Baju Lebaran untuk Puluhan Anak Yatim dalam Program SEBARAN 4.0
BACA JUGA:Tak Penuhi Panggilan Penyidik, Kuasa Hukum Sebut Finda dan Suami Ada Acara Keluarga Jelang Lebaran
Bantuan yang diberikan kepada pelaku usaha atau start up ini nanti nya juga akan menggandeng badan usaha milik negara dan daerah ataupun perbankan. "Kita juga akan berupaya dalam peningkatan kualitas SDM yang terampil melalui pengembangan skill lewat pelatihan," ujarnya.