Bupati Lahat Hadiri Acara Panen Padi, Soroti Pentingnya Inovasi dan Infrastruktur Pertanian

Reporter: Agustriawan |

Editor: Irwansyah |

Kamis , 20 Mar 2025 - 19:20

Bupati Lahat, H Bursah Zarnubi, menghadiri panen padi di Desa Pagar Jati, menekankan pentingnya inovasi dan infrastruktur untuk sektor pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan. Foto:Agustriawan/Sumateraekspres.id--

Lahat, SUMATERAEKSPRES.ID – Bupati Lahat, H Bursah Zarnubi, baru-baru ini menghadiri acara panen padi yang berlangsung di Desa Pagar Jati, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat pada Kamis (20/03).

Acara tersebut menjadi momen penting dalam menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan para petani di wilayah ini.

Pada panen kali ini, kegiatan tidak hanya mencakup panen padi biasa, namun juga panen penangkaran benih padi.

Benih-benih yang dihasilkan dari kegiatan ini akan digunakan untuk pengembangan bibit padi bagi masyarakat, dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Kabupaten Lahat.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Plh. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Lahat, Pukatul Hadi, SP., MM., disebutkan bahwa luas lahan yang dikelola tahun ini mencapai sekitar 17.000 hektare.

Sebagai bagian dari program ini, pembayaran hasil panen dilakukan secara tunai dengan harga gabah kering panen sebesar Rp6.500 per kilogram.

Namun demikian, Pukatul juga mencatat beberapa tantangan yang dihadapi petani, terutama terkait ketersediaan air untuk irigasi.

"Kami berharap pembangunan bendungan dapat segera dilakukan untuk mendukung keberlanjutan sektor pertanian di kawasan ini," tambahnya.

Selain padi, pemerintah daerah juga telah menyiapkan bibit tanaman lain, seperti cabai, sayuran, buah-buahan, dan durian lokal untuk diversifikasi tanaman.

Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, dalam sambutannya menekankan pentingnya transformasi sektor pertanian di Kabupaten Lahat.

bupati lahat hadiri acara panen padi, soroti pentingnya inovasi dan infrastruktur pertanian                            lahat, sumateraekspres.id – bupati lahat, h bursah zarnubi, baru-baru ini menghadiri acara panen padi yang berlangsung di desa pagar jati, kecamatan kikim selatan, kabupaten lahat pada kamis (20/03).
acara tersebut menjadi momen penting dalam menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan para petani di wilayah ini.
pada panen kali ini, kegiatan tidak hanya mencakup panen padi biasa, namun juga panen penangkaran benih padi.
benih-benih yang dihasilkan dari kegiatan ini akan digunakan untuk pengembangan bibit padi bagi masyarakat, dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian di kabupaten lahat.
baca juga:kejari muba laksanakan aksi sosial: berbagi takjil dan bantuan untuk pengungsi banjir
baca juga:usd menguat pasca keputusan the fed, bank indonesia tetap pertahankan suku bunga
dalam laporan yang disampaikan oleh plh. kepala dinas tanaman pangan, hortikultura, dan peternakan (tphp) kabupaten lahat, pukatul hadi, sp., mm., disebutkan bahwa luas lahan yang dikelola tahun ini mencapai sekitar 17.000 hektare.
sebagai bagian dari program ini, pembayaran hasil panen dilakukan secara tunai dengan harga gabah kering panen sebesar rp6.500 per kilogram.
namun demikian, pukatul juga mencatat beberapa tantangan yang dihadapi petani, terutama terkait ketersediaan air untuk irigasi.
"kami berharap pembangunan bendungan dapat segera dilakukan untuk mendukung keberlanjutan sektor pertanian di kawasan ini," tambahnya.
baca juga:bazar ramadhan 1446 h di lahat, sembako murah untuk anggota polri dan masyarakat
baca juga:mengenalkan puasa sejak dini kepada anak-anak di sd it ananda empat lawang
selain padi, pemerintah daerah juga telah menyiapkan bibit tanaman lain, seperti cabai, sayuran, buah-buahan, dan durian lokal untuk diversifikasi tanaman.
bupati lahat, bursah zarnubi, dalam sambutannya menekankan pentingnya transformasi sektor pertanian di kabupaten lahat.
ia menyatakan bahwa sektor pertanian harus dipandang bukan hanya sebagai pekerjaan tradisional, melainkan sebagai peluang usaha yang berpotensi besar jika dikelola dengan teknologi yang lebih modern.
"penyuluh pertanian memiliki peran kunci dalam menyiapkan generasi muda untuk beralih ke sektor ini," ungkap bursah zarnubi.
baca juga:dapatkan cuan dari gadget dengan aplikasi penghasil uang
baca juga:wuling hadirkan berbagai promo istimewa di mall exhibition summarecon serpong
bursah juga menegaskan bahwa salah satu visinya adalah membuat sektor pertanian, perkebunan, dan hortikultura di kabupaten lahat lebih produktif dan berkelanjutan.
peningkatan produktivitas ini diyakini dapat membawa dampak positif terhadap kesejahteraan petani dan mengurangi ketergantungan daerah terhadap impor pangan.
kepala desa pagar jati, asdi, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran bupati dalam acara tersebut dan berharap agar perhatian lebih diberikan pada perbaikan infrastruktur pertanian, terutama saluran irigasi yang rusak sejak 2023. 
baca juga:dprd palembang lantik paw anggota baru, arnisto gantikan mulyadi
baca juga:phr zona 4 bagikan baju lebaran untuk puluhan anak yatim dalam program sebaran 4.0
hal ini diharapkan dapat memudahkan petani di desanya dalam mengelola lahan mereka.
sebagai bentuk dukungan terhadap para petani, pemerintah daerah memberikan bantuan simbolis berupa benih padi inbrida, pupuk organik cair, serta pupuk npk cair. 
acara panen ini juga dihadiri oleh anggota dprd kabupaten lahat, camat kikim selatan, danramil kikim selatan, kapolsek kikim selatan, kepala desa beserta perangkat desa, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.
baca juga:cara klaim saldo dana gratis rp 260 ribu hari ini, kamis 20 maret 2025
baca juga:memasuki 10 hari pertama ramadan, umat muslim didorong perbanyak amalan ibadah
bupati bursah zarnubi optimis bahwa dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, kabupaten lahat akan mampu mencapai swasembada pangan dan menjadi daerah yang maju dalam sektor pertanian, perkebunan, dan hortikultura di masa depan.