KEREN! Mushaf Nusantara Kemenag Catat Rekor MURI, Ditulis 10 Jam oleh Ratusan Kaligrafer dari 38 Provinsi

Reporter: Novis |

Editor: Novis |

Kamis , 20 Mar 2025 - 10:36

Kemenag mencetak sejarah dengan Mushaf Nusantara, raih dua Rekor MURI berkat kaligrafi dan corak unik dari 38 provinsi! Foto: kemenag--

Ia juga menekankan bahwa penulisan Mushaf Nusantara menjadi momentum untuk membangkitkan kembali tradisi para seniman Muslim dalam menulis mushaf secara manual.

“Dulu, mushaf ditulis tangan sebelum adanya mesin cetak, mesin tik, hingga komputer. Semoga Mushaf Nusantara menjadi pendulum awal kebangkitan tradisi ini dan menginspirasi lahirnya mushaf-mushaf lain dengan keunikan tersendiri,” tambahnya.

Akan Direproduksi sebagai Cenderamata

Menag juga mengungkapkan rencana untuk mereproduksi Mushaf Nusantara agar dapat dijadikan cenderamata bagi tamu-tamu luar negeri.

“Ini adalah mushaf pertama di Indonesia yang dibuat dengan konsep ini. Nantinya akan direproduksi sehingga bisa kita hadiahkan kepada tamu-tamu dari luar negeri,” jelasnya.

Ia juga berharap Mushaf Nusantara dapat menginspirasi generasi muda untuk mendalami seni kaligrafi.

“Dengan tampilan khas Nusantara ini, kita bisa menunjukkan kepada anak-anak muda bahwa tangan manusia pun bisa menulis seindah komputer. Ini luar biasa,” ungkap Menag.

Dukungan dari Lembaga Kaligrafi Al-Qur’an (Lemka)

Direktur Lembaga Kaligrafi Al-Qur’an (Lemka) sekaligus inisiator program ini berharap keberhasilan Mushaf Nusantara dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menulis mushaf khas masing-masing.

“Kami berharap semakin banyak mushaf dengan corak daerah, sehingga semakin memperkaya keanekaragaman budaya Nusantara,” ujar Pengasuh Pesantren Kaligrafi Lemka, Sukabumi, Jawa Barat.

Penulisan Mushaf Nusantara ini merupakan bagian dari peringatan ulang tahun ke-40 Lemka, yang bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama RI.

keren! mushaf nusantara kemenag catat rekor muri, ditulis 10 jam oleh ratusan kaligrafer dari 38 provinsi                              sumateraekspres.id– kementerian agama republik indonesia (kemenag) berhasil mencatatkan dua rekor museum rekor indonesia (muri) dalam penulisan mushaf nusantara.
penghargaan ini diberikan atas jumlah kaligrafer terbanyak yang menulis al-qur’an secara serentak dalam waktu 10 jam serta mushaf dengan corak iluminasi terbanyak.
piagam rekor tersebut diserahkan oleh senior manager muri, triyono, kepada menteri agama nasaruddin umar dalam acara penutupan penulisan mushaf nusantara yang digelar di auditorium hm rasyidi, kemenag ri, jakarta.
baca juga:tunjangan profesi guru pai cair sebelum idulfitri, kemenag siapkan rp828,1 miliar
baca juga:70.113 guru kemenag ikuti ppg daljab 
keunikan mushaf nusantara
triyono menjelaskan bahwa pencapaian ini layak dicatat sebagai rekor karena memiliki keunikan tersendiri.
mushaf nusantara menggunakan ornamen dari 38 provinsi dengan total 106 motif corak khas nusantara, menjadikannya sebagai mushaf dengan iluminasi terbanyak yang pernah dibuat.
“kami memberikan apresiasi atas kreativitas ini. mushaf nusantara bukan hanya menjadi karya seni, tetapi juga mencerminkan keberagaman budaya indonesia,” ujar triyono, rabu (19/3/2025).
baca juga:dibuka hari ini, 70.113 guru binaan kemenag ikuti ppg daljab angkatan i
baca juga:batasi penggunaan listrik dan kurangi seminar, kemenag terbitkan surat edaran efisiensi anggaran 2025
kebangkitan tradisi kaligrafi
menteri agama nasaruddin umar menyampaikan bahwa keberhasilan ini menunjukkan semakin banyaknya kaligrafer indonesia dengan kualitas tulisan yang memenuhi standar nasional dan internasional.
“sebagian dari mereka adalah juara di 14 kejuaraan kaligrafi internasional yang digelar hampir setiap tahun,” ujar menag.
ia juga menekankan bahwa penulisan mushaf nusantara menjadi momentum untuk membangkitkan kembali tradisi para seniman muslim dalam menulis mushaf secara manual.
“dulu, mushaf ditulis tangan sebelum adanya mesin cetak, mesin tik, hingga komputer. semoga mushaf nusantara menjadi pendulum awal kebangkitan tradisi ini dan menginspirasi lahirnya mushaf-mushaf lain dengan keunikan tersendiri,” tambahnya.
baca juga:nyolong wifi saat puasa, apakah batal? ini penjelasan hukum islam menurut kemenag dan ulama
baca juga:pengumuman! kemenag buka bantuan masjid dan musala 2025 hingga rp50 juta, ini syarat dan cara pengajuannya
akan direproduksi sebagai cenderamata
menag juga mengungkapkan rencana untuk mereproduksi mushaf nusantara agar dapat dijadikan cenderamata bagi tamu-tamu luar negeri.
“ini adalah mushaf pertama di indonesia yang dibuat dengan konsep ini. nantinya akan direproduksi sehingga bisa kita hadiahkan kepada tamu-tamu dari luar negeri,” jelasnya.
ia juga berharap mushaf nusantara dapat menginspirasi generasi muda untuk mendalami seni kaligrafi.
“dengan tampilan khas nusantara ini, kita bisa menunjukkan kepada anak-anak muda bahwa tangan manusia pun bisa menulis seindah komputer. ini luar biasa,” ungkap menag.
baca juga:ditjen pendidikan islam kemenag percepat pencairan tunjangan profesi guru madrasah
baca juga:ayo ramaikan ramadan dengan kreasi! ikuti kompetisi foto dan video kemenag, gratis dan berhadiah puluhan juta
dukungan dari lembaga kaligrafi al-qur’an (lemka)
direktur lembaga kaligrafi al-qur’an (lemka) sekaligus inisiator program ini berharap keberhasilan mushaf nusantara dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menulis mushaf khas masing-masing.
“kami berharap semakin banyak mushaf dengan corak daerah, sehingga semakin memperkaya keanekaragaman budaya nusantara,” ujar pengasuh pesantren kaligrafi lemka, sukabumi, jawa barat.
penulisan mushaf nusantara ini merupakan bagian dari peringatan ulang tahun ke-40 lemka, yang bekerja sama dengan direktorat jenderal bimas islam kementerian agama ri.