Minggu, Tarawih Terakhir AKP Lusiyanto Bareng Keluarga, Aipda Petrus Tinggalkan Anak Usia 3 Bulan

UPACARA KEDINASAN: Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury, menjadi inspektur upacara penyerahan jenazah AKP (Anumerta) Lusiyanto, untuk pemakaman secara kedinasan di TPU Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, Selasa sore (18/3). -FOTO: ABDUL HALID/SUMEKS-
BACA JUGA:2 Polisi Korban Penembakan Judi Sabung Ayam Akan Dimakamkan di OKU Timur, Sumatera Selatan
Langsung disambut dengan prosesi upacara penyerahan jenazah. Upacara tersebut dipimpin Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury SIK MSi. Setelah upacara penyerahan, jenazah AKP (Anumerta) Lusiyanto disalatkan di Masjid At-Taubat Desa Sumber Harjo. Selanjutnya, dibawa ke TPU untuk dimakamkan secara kedinasan.
Hujan turun saat prosesi pemakaman berlangsung. Terlihat istri almarhum, Sasmiatun, dan putrinya, Salsabila terus menangis sejak jenazah tiba di rumah duka hingga pemakaman selesai. Direktur Samapta Polda Lampung, Kombes Pol Bramono Pramono Nugroho, bertindak sebagai Inspektur upacara pemakaman itu. "Ujian ini sungguh mengejutkan dan menyedihkan. Tuhan Yang Maha Kuasa telah menghendaki peristiwa ini. Sebagai umat beragama sudah selayaknya kita menerimanya dengan ikhlas," ungkapnya.
Atas nama pimpinan Polri dan Polda Lampung, dia menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum AKP (Anumerta) Lusiyanto. "Kami, keluarga besar Polri, mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Kami semua merasa kehilangan atas kepergian almarhum, seorang Bhayangkara yang selalu bekerja dengan ikhlas, penuh loyalitas, dan berdedikasi tinggi dalam tugasnya," tambahnya.
Diketahui, AKP (Anumerta) Lusianto lulusan Seba Milsuk Polri (1993) dan berhak menyandang pangkat Bripda. Lalu, ikut PAG PA (2018) dan menyandang pangkat Ipda.
Lima tahun kemudian naik pangkat menjadi Iptu. Terpisah, jenazah Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto dimakamkan di TPU Sumber Agung, Kecamatan Buay Madang, OKU Timur.
BACA JUGA:Viral, Beredar Video Oknum TNI Terduga Penampakan Polisi di Lampung Sedang Memainkan Pistol
BACA JUGA:Update Kasus Penembakan Polisi di Lampung: Oknum TNI Menyerahkan Diri, Satu Pelaku Masih Buron
Jenazah almarhum Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto tiba di rumah orang tuanya di Desa Sumber Agung Kecamatan Buay Madang, sekira pukul 17.45 WIB. Dirnarkoba Polda Lampung, Kombes Pol Irfan Nurmansyah SIK bertindak sebagai inspektur upacara pemakaman itu. Hadir pula, Wakapolres OKUT, PJU Polres OKUT, perwira beserta anggota Polres OKU Timur dan Polres Way Kanan serta jajaran.
Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto meninggalkan seorang istri dan anak yang informasinya baru berusia 3 bulan. Sementara, Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta jenazahnya dibawa ke rumah duka di Jalan Ar-Rahman, Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung. Tiba pukul 14.05 WIB, setelah menjalani otopsi di RS Bhayangkara Lampung. Kedatangan jenazah almarhum disambut isak tangis keluarga dan kerabat yang telah menunggu sejak pagi hari.
Ketika peti jenazah diturunkan dari ambulans, tangisan pecah dari para pelayat yang memadati rumah duka. Ibunda, kakak perempuan, serta kerabat almarhum tampak tak kuasa menahan air mata saat melihat wajah almarhum untuk terakhir kalinya. Ibu almarhum terus memeluk peti jenazah putranya.
Almarhum merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. Kakak perempuannya telah menikah. Sementara Briptu (Anumerta) M Ghalib masih lajang. Keluarga ini juga baru berduka. Sebulan lalu, ayah almarhum Briptu (Anumerta) M Ghalib sudah lebih dulu dipanggil Sang Kuasa. Tepatnya 17 Februari 2025. Jenazah Briptu (Anumerta) M Ghalib sebelum dimakamkan disalatkan dulu di masjid samping rumah.
Baru secara kedinasan dimakamkan di samping makam ayahnya di TPU Way Kandis, Bandar Lampung. Upacara pemakaman dipimpin langsung Wakapolda Lampung Brigjen Pol Ahmad Ramadhan ini diawali dengan tembakan salvo. "Semoga amal ibadah almarhum Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta diterima sisi Allah SWT dan diterima segala amal ibadahnya," katanya.