Kabel dan Trafo PLN Raib, Para Pelaku Gunakan Senpi untuk Intimidasi Warga Prabumulih

Kejahatan semakin nekat! Enam pelaku bersenjata api mencuri kabel PLN di Prabumulih. Warga sempat diancam! Foto: dian/sumateraekspres.id--
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID– Aksi pencurian kabel dan trafo PLN di Kota Prabumulih semakin meresahkan. Kali ini, pelakunya berjumlah sekitar 6 orang dan membawa senjata api (senpi).
Ke-enam pelaku, mencoba mencuri kabel serta trafo di gardu milik PT PLN yang ada di kawasan Simpang 4 Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, Sabtu, 14 Maret 2025, sekira pukul 01.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pelaku menjalankan aksinya dengan cara salah-satu pelaku sempat menembak ke arah warga yang memergoki aksi mereka.
Beruntung, tembakan tersebut meleset dan hanya mengenai rolling door warung milik warga tersebut.
BACA JUGA:Bobol Kantor Supplier Maling Gasak Puluhan Tabung APAR Impor, Ini Besaran Kerugian yang Dialami
BACA JUGA:Breaking News! Maling Mobil Box Es Kristal di SU-2 Babak Belur Dihajar Massa, Begini Kronologinya!
Menurut salah satu pegawai PLN yang enggan namanya disebutkan aksi pencurian terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. “Info pak semalam Kabel digardu dipaling lagi, kabel di gardu induk simpang 4 Anak petai,” ujar sumber tersebut.
Lebih lanjut, sumber itu menyebutkan bahwa menurut salah satu warga yang memergoki aksi pencurian itu pelaku diperkirakan berjumlah 6 orang mengendarai mobil Innova dan pelaku membawa senjata api.
“Menurut warga yang memergoki aksi pencurian itu, pelaku nembak ke arah warga pake senpi,” imbuhnya.
Terpisah, Manager PLN ULP Prabumulih, Ichsan Rahmadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya pencurian kabel tersebut. "Ya benar, saat ini kita sedang melakukan investigasi dan pemeriksaan bersama terkait aksi pencurian itu," sebutnya.
BACA JUGA:Hitungan Menit, Motor Karyawan Toko di Kayuagung Raib Digondol Maling di Parkiran Depan
BACA JUGA:Maling Motor Bersenpi Teror Kayuagung, Warga Ditemb4k Saat Hendak Hadang dan Tangkap Pelaku di TKP
Sementara ini, kata dia. Yang terdata yang dicuri berupa kabel dan akibat aksi pencurian tersebut aliran listrik ke pelanggan (warga) terhenti atau padam.
Sementara mengenai kerugian materil, pihaknya masih belum dapat menafsirnya dan akan melaporkan kejadian itu ke Polres Prabumulih.