PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Wuling Motors (Wuling) bersama PT Maju Global Motor meresmikan diler terbaru mereka, Wuling Maju Motor Palembang.  Diler ini merupakan relokasi dari lokasi sebelumnya di Jl Soekarno Hatta No 999 ke Jl Kolonel H Barlian No 888, Sukarami, Palembang. Diler ini memiliki konsep modern dan mengusung visual identity Wuling Silver Logo.

CEO PT Maju Global Motor, Andy Tjahjono, mengatakan, Wuling Maju Motor Palembang hadir dengan konsep 3S (Sales, Service, Spareparts). ‘’Ini dilakukan untuk  memastikan pelayanan pelanggan yang terintegrasi. Mulai dari pembelian unit kendaraan, perawatan berkala, hingga ketersediaan suku cadang resmi,’’ ujarnya. 

Showroom dengan luas 500 meter persegi dapat menampilkan hingga 4 unit mobil display, serta dilengkapi area service dengan 5 car stall yang mampu menangani hingga 15 kendaraan per hari. ‘’Pelanggan juga akan mendapatkan kenyamanan tambahan dengan fasilitas lounge yang menyediakan wi-fi gratis, TV, kursi pijat, serta layanan minuman dan camilan. Dengan berbagai fasilitas ini, Wuling ingin memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman terbaik dalam setiap kunjungan ke diler,"  jelasnya.

Kehadiran diler baru ini merupakan bagian dari strategi ekspansi Wuling di Indonesia. Saat ini, PT Maju Global Motor mengelola 23 jaringan diler yang tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Sumatera hingga Papua. "Kami berharap dengan adanya diler ini, masyarakat Palembang semakin mudah mengakses kendaraan listrik dan mendapatkan layanan terbaik dari Wuling. Kami optimis tren kendaraan listrik di Sumatera Selatan akan terus berkembang seiring dengan peningkatan infrastruktur dan kesadaran masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan,” katanya.

BACA JUGA:Wuling Maju Motor Palembang Resmi Beroperasi, Siap Dukung Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Sumsel

BACA JUGA:PLN Dorong Green Future Kendaraan Listrik di Indonesia, Hadir di IIMS 2025

Noor Fazrur Rahman Ridha, Regional Sales Manager Wuling untuk Region Sumatera, mengatakan, kehadiran showroom baru ini komitmen pihaknya untuk memberikan pelayanan terbaik pada konsumen. "Peresmian ini sejalan dengan tren pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia, termasuk di Sumsel," katanya. 

Sugeng Suherman, Operational Manager Sumatera 1, menekankan  penggunaan kendaraan listrik membawa sejumlah keuntungan bagi pelanggan, terutama dalam hal efisiensi biaya operasional. “Dibandingkan kendaraan berbahan bakar konvensional, biaya operasional kendaraan listrik bisa lebih hemat hingga 20 persen,’’ katanya.  

Selain itu, lanjutnya, kehadiran kendaraan ini langkah penghematan nyata dalam mobilisasi, terutama bagi pelanggan yang menggunakan kendaraan listrik untuk kebutuhan harian. ‘’Tantangan utama dalam penetrasi kendaraan listrik masih ditemukan di beberapa daerah, terutama di kabupaten yang belum memiliki infrastruktur pendukung yang memadai. Untuk penggunaan di dalam Kota Palembang dan sekitarnya, kendaraan listrik sudah menjadi pilihan yang cukup ideal,"  ujarnya.

Secara  nasional, kontribusi penjualan mobil listrik Wuling mencapai 35 persen dari total penjualan pada 2024. Namun, di Palembang, kontribusi kendaraan listrik masih berada di angka 20 persen dibandingkan total seluruh jenis kendaraan, dengan volume penjualan mencapai 70 unit. “Penjualan kendaraan listrik di Palembang memang masih lebih rendah dibandingkan nasional. Hal ini dipengaruhi kesiapan infrastruktur yang belum sebaik kota besar seperti Jakarta. Namun, kami optimis tren ini akan terus berkembang,” ujar Noor Fazrur Rahman Ridha.  

BACA JUGA:Pemerintah Perpanjang Insentif Kendaraan Listrik Hingga 2025, Apa Saja Keuntungannya?

BACA JUGA:Refresh Produk demi Dongkrak Penjualan, Peminat Kendaraan Listrik Masih Terbatas

Dikatakan, pasar kendaraan listrik di Sumsel masih didominasi mobil bensin atau diesel disebut ICE (Internal Combustion Engine) dengan penjualan hingga 80 persen. Sedangkan 20 persen dari EV (Electric Vehicle). "Wuling menargetkan pada periode 2025-2026, proporsi penjualan kendaraan listrik di wilayah ini dapat mencapai fifty-fifty,’’ pungkasnya.