PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Prabumulih telah memulai proses distribusi koper serta perlengkapan untuk jemaah calon haji (JCH) tahun 2025.

Setiap jemaah dapat mengambil koper tersebut di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Prabumulih. Hal itu diungkap Kepala Kemenag Prabumulih, H Muhammad Makki melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), HM Dhafir, dibincangi di kantor PHU Kemenag Prabumulih, Selasa, 15 April 2025.

"Untuk perlengkapan jemaah, koper sudah dibagikan per hari ini, termasuk juga koper kabin, tas pinggang, buku manasik sudah mulai didistribusikan ke jemaah," terang Dhafir.

Di tahun ini, kata dia, ada tambahan ransel Armuzna yang berarti dipakai khusus pada saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina. 

Disinggung soal batik haji? Dhafir menyebutkan bahwa untuk pakaian haji akan diberikan oleh bank tempat jemaah mendaftar dan melunasi BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji). 

BACA JUGA:JCH Sumsel Terbang 3 Mei dari Bandara SMB 2 Palembang ke Tanah Suci, Total 22 Kloter Termasuk Babel

BACA JUGA:Sisa 230 Porsi Haji Belum Terisi dari Total 7.012 JCH Kuota Sumsel

Lebih lanjut, Dhafir menyebutkan bahwa di tahun ini ada 193 JCH yang sudah melunasi dan dipastikan bakal berangkat, lanjut dengan 2 Petugas Haji Daerah (PHD) dan 1 Pembimbing Ibadah Haji. 

"Ada 2 jemaah lagi yang belum melunasi, kalau 2 jemaah ini melunasi maka jumlah jemaah calon haji Prabumulih di tahun ini menjadi 198 jemaah," sebutnya mengaku jumlah tersebut sudah termasuk jemaah reguler dan  cadangan. 

Masih kata Dhafir, untuk 2 jemaah calon haji yang belum melunasi, masih ditunggu hingga tanggal 17 April 2025 mendatang. "Jika tidak kunjung melunasi, maka keberangkatannya bakal ditunda tahun depan," lanjutnya. 

Hanya saja, kata dia, untuk pengganti kuotanya akan ditentukan oleh provinsi. "Belum tentu balik ke kita (Prabumulih, red). Karena nomor urut porsi yang di bawah yang bakal menggantikan," sebutnya mengaku apakah itu dari Prabumulih, OKU dan Palembang bakal ditentukan oleh provinsi.