https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Gubernur Kucurkan Bangubsus Pemasangan kWh di Muba, 2.813 Pelanggan MEP Migrasi PLN

SaMBUT: Penari menyambut kedatangan Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Bupati Muba H Toha Tohet pada acara Penyalaan Sambungan Listrik PT PLn di Desa Tegal Mulyo, Keluang Muba, kemarin (15/4).- FOTO: PEMKaB MUBa FOR SUMEKS-

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Ribuan warga semringah menyambut peralihan listrik dari pelanggan PT Muba Electric Power (MEP)  ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Desa Tegal Mulyo, Kecamatan Keluang, Selasa (15/4). Sebanyak 2.813 pelanggan dari lima desa, Kecamatan Keluang itu, akhirnya beralih ke langganan listrik perusahaan milik negara. Adapun pelanggan lima desa itu, meliputi Karya Maju, Mulya Asih, Sri Damai, Tegal Mulyo, serta Tenggaro.

Peralihan pelanggan PT MEP ke PT PLN (Persero) itu,  langsung diresmikan Gubernur Sumsel, Herman Deru didampingi Bupati Muba, HM Toha Tohet.

" Kita berharap listrik tidak sering padam dan stabil  setelah beralih ke PLN," kata Wito, salah seorang warga Karya Maju.

Gubernur Herman Deru mengaku akan siap mengucurkan anggaran melalui Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus).

Yakni pemasangan kWh meter warga Muba yang migrasi dari listrik MEP ke PLN serta segera mengatasi atau memperbaiki jalan milik provinsi yakni jalan penghubung Kabupaten Muba-Kabupaten PALI. 

BACA JUGA:PLN Terima Penghargaan ADB atas Implementasi Safeguards Proyek Ketenagalistrikan di Indonesia

BACA JUGA: Kembangkan PLTS Terapung di Indonesia, PLN dan Masdar Tandatangani MoU

"Masalah perubahan kWh meter, nanti melalui Bangubsus akan dibantu masyarakat sesuai strata ekonominya, kalau warga yang masuk DTKS itu sudah disubsidi pemerintah pusat, kalau yang mampu bisa membayar sendiri. Nah, sisanya nanti Pemprov dan Pemkab Muba yang akan menyelesaikannya," ungkap Gubernur Herman Deru. 

Herman Deru menceritakan, persoalan listrik terjadi karena pada saat itu PLN belum siap melayani listrik warga Muba di 7 kecamatan, dan akhirnya melalui BUMD yakni PT MEP berinisiatif memfasilitasi listrik warga Muba.

"Nah, di saat saya menjabat di periode pertama, saya mengajak Pj Bupati Muba pada saat itu pak Apriyadi untuk bergerak cepat melakukan peralihan listrik MEP ke PLN agar fasilitas layanan listrik warga Muba dapat terfasilitasi dengan baik, ini juga disambut Bupati terpilih pak Toha untuk menuntaskannya," urainya.

Lanjut Gubernur, peralihan MEP ke PLN ini akan melalui proses STO, deadline-nya pada 17 April 2025.

 "Artinya lusa nanti STO akan dilakukan, dan setelah itu untuk melakukan percepatan peralihan listrik MEP ke PLN ke-54 ribu sambungan ini akan dibentuk satgas," terangnya. 

BACA JUGA:PLN Catat Kenaikan Transaksi SPKLU Hampir 5 Kali Lipat, Sukses Dukung Kelancaran Arus Mudik Idulfitri 1446 H

BACA JUGA:Kampus dengan Lulusan Banyak Bekerja di PT PLN dan Pertamina

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan