Inilah Regulasi Pencairan Tunjangan Sertifikasi 2025

Reporter: Alfery |

Editor: Rian Sumeks |

Selasa , 07 Jan 2025 - 11:19

Pemerintah telah menetapkan regulasi baru terkait pencairan tunjangan sertifikasi bagi tenaga pendidik yang mulai berlaku pada 2025.-Foto: IST-

Penyesuaian Kurikulum bagi Guru Sertifikasi

Bagi guru yang mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG), kurikulum kini mencakup materi tambahan, seperti bimbingan konseling dan pendidikan nilai.

TONTON JUGA VIDEO:

Materi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam membentuk karakter peserta didik.

Menurut Abdul Mu'ti, kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk memberikan ruang fleksibilitas bagi guru.

“Kegiatan membimbing menjadi aspek penting yang diatur dalam Undang-Undang Guru dan Dosen," ujarnya.

Dampak Positif untuk Semua Jenjang Pendidikan

Perubahan ini diproyeksikan membawa dampak positif bagi berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMA, SMP, SD, hingga PAUD.

Dengan fokus pada pembimbingan dan pengembangan karakter siswa, guru diharapkan dapat lebih responsif terhadap tantangan pendidikan masa kini.

Melalui regulasi baru ini, pemerintah ingin mendorong tenaga pendidik untuk tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga pembimbing yang mampu mencetak generasi penerus bangsa dengan karakter kuat.

inilah regulasi pencairan tunjangan sertifikasi 2025                            sumateraekspres.id - pemerintah telah menetapkan regulasi baru terkait pencairan tunjangan sertifikasi bagi tenaga pendidik yang mulai berlaku pada 2025.
aturan ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan memastikan distribusi tunjangan sertifikasi berjalan dengan bai.
kebijakan tersebut membawa sejumlah perubahan signifikan, termasuk persyaratan administrasi yang lebih ketat dan mekanisme pembayaran yang diperbarui.
regulasi ini diharapkan dapat mendukung kualitas pendidikan melalui insentif yang lebih efektif bagi guru bersertifikasi.
baca juga:perbedaan nilai tpg pns, pppk dan honorer, kemendikdasmen bakal bagikan ke1,9 juta guru di indonesia
baca juga:1.527.727 guru pns dan pppk dapat tpg tahun ini, cek yuk besaran masing-masing golongan!
salah satu poin utama dalam aturan baru adalah dihapusnya kewajiban mengajar 24 jam per minggu.
sebagai gantinya, guru diwajibkan untuk membimbing siswa sesuai amanat undang-undang guru dan dosen.
perubahan ini diumumkan oleh menteri pendidikan dasar dan menengah (mendikdasmen), abdul mu'ti, bersama dirjen guru dan tenaga kependidikan (gtk), nunuk suryani.

fokus pada kesejahteraan dan profesionalisme guru
regulasi baru ini menekankan pentingnya meningkatkan kesejahteraan guru dan pengakuan terhadap profesionalisme mereka.
pemerintah telah mengalokasikan 25 persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara (apbn) 2024 untuk mendukung pencairan tunjangan sertifikasi.
ini merupakan alokasi terbesar dalam sejarah indonesia untuk sektor pendidikan.
tunjangan sertifikasi merupakan insentif bagi guru yang telah lulus proses sertifikasi, sebagai pengakuan atas kompetensi mereka dalam pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian.
dalam regulasi baru, guru lebih fleksibel dalam melaksanakan tugasnya, baik melalui pengajaran maupun pembimbingan siswa.
baca juga:nunuk suryani pastikan tpg cair pada 2025, berikut nominal bagi guru lulusan ppg guru tertentu
baca juga:tpg dipastikan cair triwulan 1 2025, berikut nominal bersih yang bakal diterima guru setelah potongan
penyesuaian kurikulum bagi guru sertifikasi
bagi guru yang mengikuti pendidikan profesi guru (ppg), kurikulum kini mencakup materi tambahan, seperti bimbingan konseling dan pendidikan nilai.
tonton juga video: 
materi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam membentuk karakter peserta didik.
menurut abdul mu'ti, kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk memberikan ruang fleksibilitas bagi guru.
“kegiatan membimbing menjadi aspek penting yang diatur dalam undang-undang guru dan dosen," ujarnya.
baca juga:inilah rincian gaji dan tunjangan pppk tahun 2025
baca juga:2025 segera tiba, ini jumlah tunjangan yang bakal diterima pppk di tahun depan
dampak positif untuk semua jenjang pendidikan
perubahan ini diproyeksikan membawa dampak positif bagi berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sma, smp, sd, hingga paud.
dengan fokus pada pembimbingan dan pengembangan karakter siswa, guru diharapkan dapat lebih responsif terhadap tantangan pendidikan masa kini.
melalui regulasi baru ini, pemerintah ingin mendorong tenaga pendidik untuk tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga pembimbing yang mampu mencetak generasi penerus bangsa dengan karakter kuat.