Minyak Kutus Kutus Terbuat dari 69 Jenis Tanaman Obat, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan
--
5. Daun neem
Daun neem memiliki manfaat sebagai antijamur, terutama jamur penyebab kurap, kutu air, dan keputihan.
Tanaman herbal ini juga memiliki sifat antibakteri, antioksidan, dan antiradang, serta mampu mencegah pertumbuhan kanker. Daun neem juga diduga baik untuk memelihara kesehatan organ hati dan saraf, serta membantu proses penyembuhan luka.
6. Jintan hitam
Beberapa penelitian menyebutkan jintan hitam berpotensi mengatasi beberapa masalah kesehatan, seperti hipertensi, diabetes, asma, kolesterol tinggi, dan kanker.
Jintan hitam juga memiliki efek diuretik, antibakteri, antiradang, dan antinyeri, serta baik untuk meningkatkan imunitas dan kesehatan saluran cerna. Meski demikian, beragam efek tersebut sejauh ini baru terlihat pada penelitian di laboratorium atau studi klinis berskala kecil.
Oleh karena itu, efektivitas dan keamanan jintan hitam sebagai obat masih perlu diteliti lebih lanjut.
7. Temulawak
Temulawak diketahui memiliki khasiat antiradang, antihipertensi, antidiuretik, antijamur, antibakteri, dan antioksidan. Selain itu, temulawak juga diduga mampu meningkatkan nafsu makan dan mengatasi gangguan kandung empedu, hati, serta gangguan pencernaan.
8. Serai
Dalam pengobatan tradisional, serai biasa diminum sebagai jamu, dioleskan ke kulit, atau dihirup sebagai aromaterapi.
Minyak serai dalam minyak kutus kutus juga bermanfaat sebagai antijamur dan antiperadangan. Selain itu, serai juga bermanfaat melancarkan pencernaan, menurunkan kolesterol, meningkatkan kesehatan kulit, dan mencegah anemia.
BACA JUGA:Ashwagandha, Tanaman Herbal yang Mampu Redakan Stres dan Tingkatkan Kualitas Tidur
BACA JUGA:Cara Mudah Menanam Serai di Rumah: Panduan Praktis untuk Tanaman Herbal Kaya Manfaat Kesehatan
Meski demikian, dianjurkan untuk tidak menggunakan minyak kutus-kutus secara berlebihan. Penggunaan minyak kutus kutus dalam jangka pendek masih dikatakan aman, tetapi pemakaian jangka panjang diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya iritasi kulit. Oleh karena itu, gunakan minyak ini secukupnya.
Selain itu, penggunaan minyak kutus kutus pada sebagian orang bisa memicu reaksi alergi. Apabila Anda baru menggunakannya pertama kali, sebaiknya oleskan sedikit minyak lebih dulu di lengan. Diamkan selama 24 jam, jika muncul gatal-gatal, bentol, dan kemerahan, jangan melanjutkan penggunaan minyak ini.
Sebelum memilih obat herbal, termasuk minyak kutus kutus, apalagi untuk mengatasi penyakit tertentu, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Pastikan pula obat herbal yang Anda pilih sudah memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).