PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Harapan baru mulai menghampiri Sriwijaya FC di awal tahun 2025. Setelah melewati berbagai tantangan finansial yang sempat mengancam kelangsungan klub, kini sinyal positif dari calon sponsor mulai bermunculan.

Dukungan ini diharapkan mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang selama ini menjadi beban manajemen, terutama terkait tunggakan gaji dan uang muka (DP) pemain.

CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta, menyampaikan kabar gembira pada wartawan. Ia mengungkapkan bahwa proses negosiasi dengan sejumlah sponsor mulai menunjukkan titik terang.

BACA JUGA:Ketua ASKOT PSSI Palembang Berikan Bonus Rp 10 Juta Kepada Sriwijaya FC Usai Kemenangan Atas FC Bekasi City

BACA JUGA:Kemenangan Spesial 13 Pemain, Sriwijaya FC Pesta Gol, Tumbangkan FC Bekasi City 5-3

“Kalau tuntutannya gaji pemain Sriwijaya FC segala macam, kita masih berusaha banget. Ini sponsor sudah mulai ada titik cerahnya. Belum bisa saya bilang dari mananya. Tapi ada sponsor sudah mendekat, baik dari Sumsel,” ungkap Anggoro.

Salah satu kabar baik datang dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Sumatera Selatan. Menurut Anggoro, BUMD tersebut memberikan sinyal positif untuk kembali mendukung Sriwijaya FC.“Kita akan proseslah di awal tahun,” kata Anggoro.

Selain dari BUMD lokal, Anggoro juga mengungkapkan bahwa calon investor dari luar daerah menunjukkan minat untuk menjadi sponsor Sriwijaya FC. Beberapa pihak bahkan telah menghubungi manajemen untuk berdiskusi lebih lanjut.

BACA JUGA:APPI Turun Tangan, Sudah Terima Laporan Masalah Tunggakan Gaji Pemain Sriwijaya FC

BACA JUGA:Sriwijaya FC Dapat Pinjaman Laga Away, Gaji Pemain Akan Dibayar Sekaligus

“Kemudian dari luar juga sudah ada yang nanya-nanya kalau mau inves, mau sponsor di Sriwijaya FC gimana. Itu sudah ada. Artinya semua masih bekerjalah. Bukan artian kita gak ngapa-ngapain,” tambah Anggoro.

Namun demikian, manajemen Sriwijaya FC memilih untuk tetap berhati-hati dalam mengumumkan hal ini. Kepastian dukungan sponsor baru akan dipublikasikan setelah penandatanganan kontrak dilakukan.

“Untuk sponsor harus kontrak tanda tangan, mungkin baru kita akan announce. Kalau belum, kita tidak akan berani juga. Tapi kalau itu uang masuk, pastinya kebutuhan pemain akan terpenuhilah kewajiban-kewajiban Sriwijaya FC,” jelasnya. (iol/kur)