Dari Korban Menjadi Pahlawan: Edukasi dan Dukungan Anak Menghadapi Bullying
Foto bersama anak-anak di Masjid Istiqlal. -Foto: ist-
BACA JUGA:Dosen PG-PAUD UNSRI Gelar Pelatihan dan Pendampingan Pendekatan Pembelajaran Berdiferensiasi
BACA JUGA:Tingkatkan Kapasitas Petani Desa Cempaka, Tim PKM Unsri Kunjungi Kelompok Tani
Misalnya, ada anak yang memilih untuk tidak lagi bermain dengan teman yang suka mengejek.
"Aku tidak mau bermain dengan anak nakal," katanya, sambil mencari teman baru yang lebih mendukung.
Hal ini menunjukkan pentingnya untuk melakukan edukasi yang berkelanjutan untuk membantu anak-anak menghadapi bullying dengan bijak, melindungi diri mereka, dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua.
Upaya Pencegahan Bullying pada Anak
Mencegah bullying dibutuhkan melibatkan banyak pihak, seperti anak, keluarga, teman, dan lainnya.
Berikut ini terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan yakni :
BACA JUGA:FH Unsri Dorong Penuntasan RUU Perlelangan
1.Melaporkan tindakan bullying
Setiap anak harus didorong untuk berbicara kepada orang dewasa ketika sedang mengalami bullying.
Contohnya, seorang anak mengatakan “Aku selalu mengadukan tindakan mengejek yang dilakukan teman pada orang tuaku, lalu mereka membantuku mengatasinya”.
Dukungan dari kedua orang tua dan guru sangat membantu anak secara emosional anak,dukungan ini penting dibutuhkan agar anak selalu jujur.
2.Mengikuti Kegiatan Bermanfaat