Dari Korban Menjadi Pahlawan: Edukasi dan Dukungan Anak Menghadapi Bullying
Foto bersama anak-anak di Masjid Istiqlal. -Foto: ist-
Mendaftarkan anak dalam kegiatan positif, yakni belajar bela diri, olahraga, seni, ataupun mengaji. Salah satu anak mengatakan pada kami, 'Setelah ikut kelas taekwondo, aku jadi lebih percaya diri dan dapat berdiri tegak saat ada teman yang mencoba untuk menggangguk'.
BACA JUGA:FKIP Unsri Gelar Pelatihan Pembelajaran Guru SD di Kota Prabumulih
Dengan melibatkan anak di tiap acara, mereka tidak hanya merasa lebih kuat dari sebelumnya, tetapi dapat bertemu teman yang baik, yang mendukung perkembangan mereka.
3. Melakukan edukasi pencegahan Bullying
Pendidikan yang mengajarkan anak tentang berbagai bentuk bullying, dampak bullying dapat mempengaruhi emosi anak yang sedang tidak stabil. Salah satu anak berkata,
“Aku baru tau sekarang, jika ejekan kecil juga termasuk dalam bentuk pembullyan, berarti aku dari dulu sering dibully di sekolah."
BACA JUGA:KEREN! 4.096 Mahasiswa Baru Unsri Ciptakan Mahakarya 12 Formasi Papermob di PKKMB 2024
Dengan memahami hal seperti ini, anak-anak dapat lebih siap untuk mengenali dan merespons tindakan bullying secara tepat, baik untuk diri sendiri maupun teman-teman mereka.