https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Komisi II DPRD Prabumulih Desak Pemkot dan PDAM Cari Solusi Krisis Air Bersih di RKT

Komisi II DPRD Prabumulih desak Pemkot & PDAM segera cari solusi krisis air bersih pasca hilangnya trafo. Mobil tangki jadi solusi sementara! Foto:Dian/Sumateraekspres.id--

Prabumulih, SUMATERAEKSPRES.ID - Krisis air bersih yang melanda ratusan pelanggan di Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) semakin memprihatinkan.

Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih dan PDAM Tirta Prabujaya untuk segera mencari solusi terkait terhentinya pasokan air bersih akibat pencurian trafo.

Pencurian trafo yang terjadi pada Rabu, 4 Desember 2024, di Desa Jungai, Kecamatan Rambang Kapak Tengah, mengakibatkan pasokan air ke sekitar 600 pelanggan terhenti.

BACA JUGA:Jangan Dibayarkan bila Tak Sesuai Aturan

BACA JUGA:Bapenda Prabumulih Catat Perolehan PAD Rp35 Miliar, Tembus 80% Target Tahun 2024

Hingga kini, belum ada solusi yang konkret untuk mengatasi permasalahan ini, sehingga masyarakat yang sepenuhnya bergantung pada PDAM Tirta Prabujaya untuk kebutuhan air bersih terpaksa mengalami kesulitan.

Ketua Komisi II DPRD Prabumulih, Feri Alwi SH, menyatakan bahwa kondisi ini sangat mengkhawatirkan, terlebih menjelang musim hujan ketika kebutuhan air bersih meningkat.

“Kami mendesak Pemkot dan PDAM segera mencari solusi yang efektif. Situasi ini sangat berdampak pada masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan air untuk keperluan sehari-hari,” ujar Feri.

BACA JUGA:Warga Keluhkan Penggalian Drainase Tanpa Garis Batas

BACA JUGA:Sinergi Tata Kelola, Berantas Korupsi Sektor Perkebunan

Feri Alwi juga menambahkan bahwa pengadaan trafo baru membutuhkan waktu lama dan melibatkan berbagai proses, seperti penganggaran, pengadaan barang, dan pemasangan yang tentu memakan waktu.

“Kami memahami bahwa pengadaan trafo baru akan memakan waktu, oleh karena itu, solusi sementara seperti menggunakan mobil tangki untuk mendistribusikan air bersih sangat diperlukan,” jelasnya.

Feri Alwi menekankan pentingnya penggunaan mobil tangki untuk sementara waktu guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.

BACA JUGA:Kantor Pertanahan Musi Banyuasin Raih Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik dari Ombudsman

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan