Seputar Plantar Fasciitis, Gejala hingga Cara mengatasinya!

Reporter: Englia |

Editor: Englia |

Minggu , 24 Nov 2024 - 04:30

NYERI: Salah satu gejala Plantar fasciitis adalah nyeri pada tumit.-FOTO: siloam hospital-

Tetapi, terdapat dugaan bahwa adanya tegangan dan tekanan secara terus menerus pada plantar fascia dapat menimbulkan terjadinya robekan kecil yang dapat mengiritasi serta memicu peradangan pada jaringan tersebut.

Adapun beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya plantar fasciitis adalah sebagai berikut:

-Berusia sekitar 40–70 tahun.

-Melakukan aktivitas fisik yang banyak melibatkan kaki di sepanjang hari.

-Berolahraga.

-Bekerja atau berolahraga di atas permukaan yang keras.

-Olahraga tanpa melakukan peregangan atau pemanasan sebelumnya.

-Mengenakan sepatu yang tidak menopang kaki dengan baik, misalnya sandal jepit.

-Berjalan atau berdiri tanpa alas kaki saat di rumah.

-Mengidap gangguan medis tertentu, seperti high arch feet, flat feet, dan obesitas.

-Sedang dalam kondisi hamil.

Gejala Plantar Fasciitis

Gejala umum plantar fasciitis adalah rasa nyeri yang menusuk di bagian bawah kaki dekat tumit hingga ke lengkungan kaki (foot arch).

seputar plantar fasciitis, gejala hingga cara mengatasinya!                            sumateraekspres.id-plantar fasciitis adalah kondisi umum yang diakibatkan oleh penggunaan yang berlebihan atau terlalu banyak memberikan tekanan pada kaki.
pada kondisi tersebut, terjadi peradangan pada jaringan bawah kaki yang disebut dengan plantar fascia sehingga timbul rasa nyeri pada tumit dan foot arch (lengkungan kaki).
melansir siloam hospital, plantar fasciitis atau yang juga dikenal dengan heel-spur syndrome dan policeman’s heel paling sering dialami oleh orang berusia 40 tahun ke atas, tetapi tak menutup kemungkinan juga dapat dialami pada usia berapa pun. 
yuk cari tahu lebih lanjut tentang plantar fasciitis dengan menyimak ulasan di bawah ini.
apa itu plantar fasciitis?
plantar fasciitis adalah peradangan pada plantar fascia yang merupakan jaringan bawah kaki yang membentang dari tumit hingga jari kaki. 
plantar fascia fungsinya sebagai penyangga telapak kaki dan meredam getaran (shock absorber) saat seseorang sedang berjalan. 
baca juga:ini durasi tepat untuk berjalan kaki sesuai usia, yuk simak 
baca juga:kaki anda sering kesemutan, waspada ini bisa jadi penyebabnya
jaringan tersebut juga punyaperan sebagai penghubung tulang-tulang di kaki serta membentuk lengkungan di bagian bawah kaki.
aktivitas sehari-hari yang berlebihan, seperti berdiri lama, bisa menyebabkan kaki mendapatkan banyak tekanan dan mudah mengakibatkan cedera atau robekan pada plantar fascia. 
hal tersebut membuat plantar fascia mengalami peradangan hingga timbul rasa nyeri pada kaki.
penyebab plantar fasciitis
pada sebagian besar kasus, tidak diketahui secara pasti apa penyebab plantar fasciitis. 
tetapi, terdapat dugaan bahwa adanya tegangan dan tekanan secara terus menerus pada plantar fascia dapat menimbulkan terjadinya robekan kecil yang dapat mengiritasi serta memicu peradangan pada jaringan tersebut.
adapun beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya plantar fasciitis adalah sebagai berikut:
-berusia sekitar 40–70 tahun.
-melakukan aktivitas fisik yang banyak melibatkan kaki di sepanjang hari.
-berolahraga.
-bekerja atau berolahraga di atas permukaan yang keras.
-olahraga tanpa melakukan peregangan atau pemanasan sebelumnya.
-mengenakan sepatu yang tidak menopang kaki dengan baik, misalnya sandal jepit.
-berjalan atau berdiri tanpa alas kaki saat di rumah.
-mengidap gangguan medis tertentu, seperti high arch feet, flat feet, dan obesitas.
-sedang dalam kondisi hamil.
baca juga:wajib tau, ini sederet manfaat jalan kaki seusai makan 
baca juga: temukan 4 olahraga menarik untuk awet muda, lebih seru daripada lari dan jalan kaki!
gejala plantar fasciitis
gejala umum plantar fasciitis adalah rasa nyeri yang menusuk di bagian bawah kaki dekat tumit hingga ke lengkungan kaki (foot arch). 
rasa nyeri dapat dirasakan di salah satu atau kedua kaki. 
intensitas nyeri pun dapat berubah-ubah, tergantung dari aktivitas apa yang sedang dilakukan.
tapi, biasanya nyeri dapat terasa semakin hebat pada beberapa langkah pertama setelah bangun tidur atau setelah beristirahat (duduk atau tiduran) dalam jangka waktu agak lama.  
orang dengan plantar fasciitis akan mengalami kesulitan menaiki tangga karena munculnya kekakuan di kaki. 
usai beraktivitas lama, rasa nyeri dapat meningkat seiring dengan meningkatnya iritasi dan inflamasi di kaki. 
umumnya nyeri tidak dirasakan saat sedang beraktivitas, namun dapat dirasakan sesaat setelah berhenti beraktivitas. 
adapun karakteristik nyeri yang disebabkan oleh plantar fasciitis adalah sebagai berikut:
-rasa nyeri tumpul dan konstan.
-rasa nyeri tajam dan menusuk ketika sedang menggunakan kaki atau menekan tumit yang terdampak.
-rasa nyeri akan mereda saat bergerak atau berolahraga, namun hanya untuk sementara waktu dan justru bertambah parah ketika berhenti beraktivitas.
baca juga:ini dia cara membuat telapak tangan dan kaki halus dan lembut
baca juga:wajib tau, ini 10 penyakit yang bisa diatasi dengan jalan kaki
di samping itu, beberapa gejala lain yang menyertai plantar fasciitis adalah sebagai berikut:
-nyeri tumit.
-nyeri pada lengkungan kaki.
-kaki terasa kaku.
-tendon achilles menegang. 
diagnosis plantar fasciitis
plantar fasciitis didiagnosis berdasarkan anamnesis (untuk mengetahui riwayat medis pasien) dan pemeriksaan fisik oleh dokter. 
selama melakukan pemeriksaan fisik, dokter akan memeriksa area yang terasa nyeri di kaki untuk menemukan penyebabnya. 
di samping itu, dokter juga akan mengukur kekuatan otot dan kondisi saraf pasien. 
pada kebanyakan kasus, diagnosis plantar fasciitis tidak membutuhkan pemeriksaan penunjang. 
tapi, bila diperlukan, dokter akan menggunakan pemeriksaan penunjang guna mengonfirmasi diagnosis. pemeriksaan penunjang tersebut bisa menggunakan mri atau foto rontgen.
cara mengatasi plantar fasciitis
plantar fasciitis biasanya bisa sembuh dalam waktu beberapa bulan setelah melalui perawatan konservatif, seperti rajin melakukan peregangan, mengompres area yang terasa nyeri, serta menghindari aktivitas yang berisiko menyebabkan kaki terasa lebih nyeri, misalnya berdiri dalam waktu lama.
jika kondisinya lebih kompleks, pengobatan plantar fasciitis mungkin juga mencakup obat-obatan, terapi, atau pembedahan.(lia)