https://sumateraekspres.bacakoran.co/

IMI Sumsel Miliki Kalender Event 2025 Terbanyak, Potensi Menggeliatkan Kembali Sport Tourism, Ini Harapannya

AUDIENSI: Wakil Ketua I DPRD Sumsel Raden Gempita, menerima audiensi Ketua IMI Sumsel Alpian Maskoni bersama pengurusnya, dalam upaya menggeliatkan kembali sport tourism di Sumsel.- FOTO: ANDRI/SUMEKS -

SUMATERAEKSPRES.ID - Ikatan Motor Indonesa (IMI) Sumsel, menjadi cabang olahraga (cabor) yang paling banyak memiliki kalender olahraga di Sumsel Tahun 2025. Menjadikannya potensi untuk menggeliatkan kembali sport tourism di Sumsel dan mendukung perekonomian daerah. 

Tahun 2025, IMI Sumsel setidaknya memiliki 50 kalender olahraga. Baik itu balap sepeda motor atau mobil. Untuk sepeda motor, mulai dari road race, grass track, dan drag bike. Sementara mobil, ada drag race, rally wisata, hingga yang terbaru mini 4WD.

“Kalau untuk cabor (di Sumsel), dak ado lawan. Kita ada 50 kalender olahraga, mulai dari club event, kejurda (kejuaraan daerah), hingga kejuaraan nasional (kejurnas),” ungkap Sekretaris IMI Sumsel Chandra Dewana, Senin (14/4).

Bahkan Agustus 2025  nanti, Sumsel ditunjuk IMI untuk menggelar Kejurnas Drag bike. Sayangnya di ibu kota Provinsi Sumsel, Kota Palembang belum ada sirkuit permanen untuk drag bike ataupun drag race. Balapan lintasan lurus yang dipakai selama ini, sirkuit non-permanen (NP) Jakabaring Sport City (JSC).

Lokasinya di jalan aspal depan venue tenis. ”Sayangnya TI (track inspection) IMI pusat, aspalnya tidak lolos (layak). Karena sudah mendesak, kita berharap dapat dibantu di-layer aspalnya,” harap Ketua IMI Sumsel Alpian Maskoni, dalam audiensi dengan Wakil Ketua I DPRD Sumsel Raden Gempita SH, kemarin.

IMI Sumsel berharap, DPRD Sumsel dapat membantu mendorong kepada pemerintah provinsi, agar layer aspal di Sirkuit NP JSC itu dapat selesai sebelum pelaksanaan kejurnas Agustus nanti.  “Apalagi Adinda Raden ini juga pelaku otomotif (pembalap mobil), tentu tahu kondisi ini,” tuturnya.

BACA JUGA:Bahas Rakerprov 2025, Pengprov IMI Sumsel Gelar Rapat Pleno 3 Tahun 2024, Emangnya Ada Sekretariat Tetap?

BACA JUGA:Penuhi Janji, Ketua IMI Sumsel Alpian Maskoni Berikan Bonus Pebalap Sumsel Peraih Perunggu PON XXI Aceh-Sumut

Masalah lain, klub otomotif penyelenggara event, selama ini diberatkan dengan biaya sewa sirkuit non-permanen di JSC. “Satu hari pelaksanaan, sewanya bisa Rp15-20 juta. Dan biasanya pelaksanaan dua hari,” katanya.

Padahal, sebenarnya JSC sudah sangat diuntungkan jika digelar event balap di dalamnya. “Orang banyak masuk, beli tiket. Kita (penyelenggara) masih dibebankan sewa. Kita berharap bantuan dari DPRD Sumsel, rekomendasi di JSC itu gratis,” harapnya.

Alpian membandingkan dengan Ancol. Penyelenggaraan lomba apapun di dalamnya, pengunjung mendapatkan diskon tiket. “Kita tidak meminta diskon tiket untuk pengunjung di JSC, hanya digratiskan saja sewanya,” sampainya.

Di sisi lain, sudah 3 tahun kepengurusan IMI Sumsel saat ini tidak memiliki sekretariat. Setelah “angkat kaki” dari menumpang ruangan lantai bawah Gedung Dispora Sumsel atas  temuan BPK, saat ini sementara meminjam rumah pribadi di kawasan Jakabaring.

Dan saat ini pun sedang beres-beres pindah lagi ke kawasan Bukit Besar, menyewa salah satu ruangan wisma. ”Kalau bisa dengan bantuan DPRD Sumsel, kami dapat meminjam pakai salah satu aset Pemprov Sumsel. Kami sudah survei salah satu aset Provinsi Sumsel, yang di kawasan Simpang Kedaung,” ungkapnya.

BACA JUGA:Cetak Sejarah, Grass Track Sumbang Medali Buat Sumsel di PON, Alpian Maskoni: IMI Sumsel Akan Kasih Bonus 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan