SUMATERAEKSPRES.ID – Toyota Kijang Doyok merupakan generasi awal dari keluarga besar Toyota Kijang yang pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1977.

Mobil ini dikenal sebagai kendaraan serba guna yang tahan banting dan memiliki peran besar dalam membentuk citra mobil keluarga Indonesia.

Namun, satu pertanyaan yang masih sering muncul hingga kini adalah: seberapa irit konsumsi BBM Toyota Kijang Doyok?

Untuk menjawabnya, kita harus melihat sejumlah faktor teknis serta pengalaman pengguna dari berbagai sumber, terutama para kolektor dan pecinta mobil klasik yang masih setia menggunakan atau merawat kendaraan ini.

BACA JUGA: Simulasi Kredit Toyota Kijang Super 2025, Cara Cerdas Bawa Pulang Mobil Keluarga Impian

BACA JUGA:Mengenal Toyota Kijang Super: Minibus Legendaris yang Masih Eksis di Pasaran

Konsumsi BBM Toyota Kijang Doyok: Fakta di Lapangan

Berdasarkan informasi dari berbagai komunitas pecinta mobil klasik, Toyota Kijang Doyok memiliki konsumsi bahan bakar berkisar antara 1:7 hingga 1:9 km/liter, tergantung kondisi mesin, beban muatan, dan gaya berkendara.

Angka ini tentu tidak seefisien mobil-mobil modern masa kini yang sudah dilengkapi teknologi injeksi atau hybrid.

Namun, untuk ukuran mobil era 70-an hingga awal 80-an, performa ini tergolong standar.

Mengingat Toyota Kijang Doyok menggunakan mesin 4K berkapasitas 1.300 cc, dengan sistem bahan bakar karburator, efisiensi bahan bakar bukanlah fokus utama saat itu, melainkan ketangguhan dan kemudahan perawatan.

Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi BBM

BACA JUGA:Perbedaan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dan Non-Hybrid

Ada beberapa hal yang mempengaruhi boros atau iritnya BBM pada Kijang Doyok:

Kondisi Mesin

Mesin yang sudah mengalami overheat atau tidak pernah diservis akan memperburuk efisiensi BBM.

Modifikasi

Beberapa pemilik melakukan modifikasi pada karburator atau mengganti mesin demi performa lebih baik.