MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID - Hati-hati dengan cuaca ekstrem, diperalihan musim hujan ke musim kemarau seperti saat ini. Di Kabupaten Musi Rawas (Mura), lima orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan klinik karena tersambar petir, Senin (14/4), sekitar pukul 16.30 WIB.

Kelimanya merupakan warga Desa Batu Gane, Kecamatan Selangit, Kabupaten Mura. Kejadiannya terpisah, di Dusun 1 dan Dusun 2, Desa Batu Gane. Masing-masing di lapangan sepak bola, dan musala. “Saat itu cuaca sedang mendung sedikit gerimis disertai petir,” ucap warga setempat. 

Kapolres Mura AKBP Agung Adhitya Prananta SIK, melalui Kapolsek STL Ulu Terawas AKP Dedi Purnomo, mengatakan anggotanya telah mengecek tempat kelima korban dirawat. “Empat orang dirawat di Klinik Nafiza Zafira, Desa Lubukngin, Kecamatan Selangit,” ujarnya.

Masing-masing, Mayda (11), mengalami bengkak di kaki. Cinta Ramadhani (11), keluhan sakit di bagian tangan sebelah kanan dan bagian belakang. Selma Wulandari (10), sakit di bagian perut dan punggung. Serta Sobirin (15), sakit di pergelangan kaki kanan,  tangan kanan, dan bagian pinggang. 

Sementara satu korban lagi dirawat di RS AR Bunda Kota Lubuklinggau, atas nama Ende Semelgi (16). “Dia dirawat dikarenakan lemas,” tambah Dedi Purnomo. Dari informasi yang diperoleh, berawal cuaca mendung dan hujan gerimis disertai petir.

BACA JUGA:Sambaran Petir Lebih Bengis di Musim Pancaroba, Ini Alasannya

BACA JUGA:Jangan Panik! Ini Dia Cara Menghindari Sambaran Petir Saat Hujan

Efek sambaran petir, mengenai 2 korban yang sedang bermain bola kaki di lapangan Dusun 2. Sedangkan kejadian di Dusun 1,  petir menyambar tower seluler dan musala. “Mengakibatkan 3 orang anak-anak yang sedang mengaji terkena paparan sambaran petir,” sampainya.

Akibat kejadian tersebut, kelima korban mengalami lemas diduga akibat trauma efek kilatan petir. “Pihak keluarga sudah membawa korban ke klinik dan rumah sakit, untuk mendapatkan perawatan medis. Kita doakan semua korban cepat sembuh, " ucapnya.