Tol Junction Palembang Beroperasi 21 April 2025, Ada Penambahan Tarif dari Asal Tujuan

Reporter: Andika |

Editor: Edi Sumeks |

Jumat , 18 Apr 2025 - 22:13

OPERASIONAL : Jalan Tol Junction Palembang, Ramp 2 (Kayuagung – Indralaya) dan Ramp 3 (Indralaya – Kayuagung), mulai operasi Senin (21/4), dan ada penambahan tarif dari asal tujuan. -FOTO: HUTAMA KARYA FOR SUMEKS-

OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya), merilis Jalan Tol Junction Palembang Ramp 2 (Kayuagung – Indralaya) dan Ramp 3 (Indralaya – Kayuagung), mulai operasi Senin (21/4) pukul 07.00 WIB. Bagi yang melintasi junction, akan berlaku tarif.

“Akan ada penambahan tarif asal tujuan, dikarenakan adanya integrasi tarif,” kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, dalam keterangan resminya, Jumat (18/4).

Namun, jika tidak melalui junction tersebut, maka yang diberlakukan menggunakan tarif existing Tol Palembang – Indralaya dan Tol Kayuagung - Palembang. "Dengan adanya junction ini, tidak harus keluar tol terlebih dahulu. Kini dapat dilintasi langsung,” ujarnya.

Seperti dari arah Lampung atau Kayuagung menuju Indralaya atau Prabumulih. Sebaliknya dari Prabumulih, Indralaya menuju Kayuagung atau lampung. “Kami imbau pengguna jalan untuk memeriksa tarif yang berlaku, dan memastikan saldo uang elektronik mencukupi,” imbaunya.

Berdasarkan SK Menteri PU, penetapan Tarif asal Junction Palembang ke Pemulutan, untuk Golongan I Rp7.000, Golongan II dan III Rp10.500, Golongan IV dan V Rp14.000. Junction Palembang ke KTM Rambutan, untuk Golongan I Rp13.000, Golongan II dan III Rp19.500, Golongan IV dan V Rp26.000.

Junction Palembang ke Indralaya, untuk Golongan I Rp24.500, Golongan II dan III Rp36.500, Golongan IV dan V Rp49.000. Junction Palembang ke SS Kayuagung, untuk Golongan I Rp48.500, Golongan II dan III Rp72.500, Golongan IV dan V Rp97.000.

Besaran tarif juga telah diintegrasikan dengan Tol Kayuagung - Palembang dan Palembang - Indralaya. Asal Kayuagung menuju Pemulutan, untuk Golongan I Rp55.500, Golongan II dan III Rp83.000, Golongan IV dan V Rp111.000.

Bila asal Kayuagung menuju KTM Rambutan, untuk Golongan I Rp61.500, Golongan II dan III Rp92.000, Golongan IV dan V Rp123.000. Asal Kayuagung menuju Indralaya, untuk Golongan I Rp73.000, Golongan II dan III Rp109.000, Golongan IV dan V Rp146.000.

Selanjutnya asal Kayuagung menuju Prabumulih, untuk Golongan I Rp158.000, Golongan II dan III Rp236.500, Golongan IV dan V Rp316.000. "Dengan segera beroperasi dan dilakukan penetapan tarif tersebut, Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk mengecek tarif gerbang tol tujuan sebelum berangkat,” tambahnya.

Terpisah, sebelumnya Bupati OKI H Muchendi Mahzareki, Rabu (16/4), mengundang manajemen PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) dalam rangka mendorong percepatan operasional exit tol Jejawi.

tol junction palembang beroperasi 21 april 2025, ada penambahan tarif dari asal tujuan                            ogan ilir, sumateraekspres.id – pt hutama karya (persero) (hutama karya), merilis jalan tol junction palembang ramp 2 (kayuagung – indralaya) dan ramp 3 (indralaya – kayuagung), mulai operasi senin (21/4) pukul 07.00 wib. bagi yang melintasi junction, akan berlaku tarif.
“akan ada penambahan tarif asal tujuan, dikarenakan adanya integrasi tarif,” kata executive vice president (evp) sekretaris perusahaan hutama karya, adjib al hakim, dalam keterangan resminya, jumat (18/4).
namun, jika tidak melalui junction tersebut, maka yang diberlakukan menggunakan tarif existing tol palembang – indralaya dan tol kayuagung - palembang. "dengan adanya junction ini, tidak harus keluar tol terlebih dahulu. kini dapat dilintasi langsung,” ujarnya.
seperti dari arah lampung atau kayuagung menuju indralaya atau prabumulih. sebaliknya dari prabumulih, indralaya menuju kayuagung atau lampung. “kami imbau pengguna jalan untuk memeriksa tarif yang berlaku, dan memastikan saldo uang elektronik mencukupi,” imbaunya.
berdasarkan sk menteri pu, penetapan tarif asal junction palembang ke pemulutan, untuk golongan i rp7.000, golongan ii dan iii rp10.500, golongan iv dan v rp14.000. junction palembang ke ktm rambutan, untuk golongan i rp13.000, golongan ii dan iii rp19.500, golongan iv dan v rp26.000. 
baca juga:mudahkan masyarakat jalani arus balik, bri siapkan posko bumn di bandara dan rest area jalan tol
baca juga:waspada di jalan tol: hindari 11 kesalahan ini saat arus balik lebaran 2025
junction palembang ke indralaya, untuk golongan i rp24.500, golongan ii dan iii rp36.500, golongan iv dan v rp49.000. junction palembang ke ss kayuagung, untuk golongan i rp48.500, golongan ii dan iii rp72.500, golongan iv dan v rp97.000.
besaran tarif juga telah diintegrasikan dengan tol kayuagung - palembang dan palembang - indralaya. asal kayuagung menuju pemulutan, untuk golongan i rp55.500, golongan ii dan iii rp83.000, golongan iv dan v rp111.000. 
bila asal kayuagung menuju ktm rambutan, untuk golongan i rp61.500, golongan ii dan iii rp92.000, golongan iv dan v rp123.000. asal kayuagung menuju indralaya, untuk golongan i rp73.000, golongan ii dan iii rp109.000, golongan iv dan v rp146.000. 
selanjutnya asal kayuagung menuju prabumulih, untuk golongan i rp158.000, golongan ii dan iii rp236.500, golongan iv dan v rp316.000. "dengan segera beroperasi dan dilakukan penetapan tarif tersebut, hutama karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk mengecek tarif gerbang tol tujuan sebelum berangkat,” tambahnya.
terpisah, sebelumnya bupati oki h muchendi mahzareki, rabu (16/4), mengundang manajemen pt waskita sriwijaya tol (wst) dalam rangka mendorong percepatan operasional exit tol jejawi.
baca juga:jalan arteri dan jalan tol di sumsel masih ramai lancar, belum terjadi kemacetan kendaraan pemudik
baca juga:dukung kelancaran mudik lebaran 2025, bri bangun posko mudik bumn di bandara dan rest area jalan tol
sebab menurutnya, hingga kini keberadaan simpang susun atau exit tol tol jejawi di karang agung, belum dioperasionalkan. “kami bermaksud melakukan konfirmasi kepada saudara terhadap kendala dan hambatan yang menyebabkan belum dibukanya exit tol tersebut," ujarnya.
selain operasional exit tol, muchendi juga menyoal kondisi lampu penerangan jalan serta banyaknya kendaraan berhenti pada ruas pintu masuk dan keluar exit tol di desa celikah.”terutama pada malam hari, menimbulkan keresahan masyarakat sekitar juga berpotensi membahayakan keselamatan para pengguna jalan," ulasnya.
direktur utama pt waskita sriwijaya tol, achmad jofimar ali, menjelaskan kondisi simpang susun jejawi yang belum layak dari sisi keselamatan dan konstruksi. jadi bukan karena pembebasan lahan.
“masih ada beberapa yang perlu disempurnakan di ujung pertemuan jalan provinsi dan di area oprit overpass simpang susun jejawi, yang mengalami penurunan tanah dan memerlukan treatment khusus," jelasnya.
adapun estimasi perbaikan dengan metode slab on pile dan pelaksanaan keseluruhan perbaikan, menurut jofimar memerlukan waktu kurang lebih 2 tahun. "setelah selesai dilakukan perbaikan akan dilakukan uji laik fungsi (ulf) dan uji laik operasi (ulo) untuk memastikan dan mendapatkan sertifikat laik operasi (slo)" terangnya.
baca juga:trik jitu anti kecelakaan di jalan tol beton saat perjalanan mudik!
baca juga:ayo hindari kecelakaan! kenali 5 aturan tidak tertulis di jalan tol yang sering diabaikan 
terkait penerangan jalan, dia menyatakan akan segera memperbaiki penerangan pada exit tol celikah. "karena ada gangguan pada kabel penghubung sehingga lampu banyak yang padam. akan segera dilakukan perbaikan," kata jofimar.