Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, Rumah Warga di Pampangan Roboh Rata Tanah

Reporter: Nisa |

Editor: Dede Sumeks |

Jumat , 18 Apr 2025 - 22:20

PUiNG-PUiNG: rumah Marfuah hanya tinggal puing-puing, warga bergotong royong membantu mengumpulkan barang-barang yang tersisa. FOTO: NiSA/SUMekS--

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID -Akibat cuaca ekstrem hujan deras dan angin kencang menyebabkan rumah kayu yang dihuni Marfuah dan anaknya Hatta di Dusun 1 Desa Ulak Jermun, Kecamatan Pampangan roboh hingga rata dengan tanah,Sabtu (18/4) pukul 00.05 WIB.

Kejadian yang sempat viral di Instagram @ KALIP menunjukkan kondisi bangunan Marfuah yang sudah roboh dan digenangi air.

Terlihat warga di sekitar membantu untuk membereskan barang yang masih bisa diselamatkan di pinggir lokasi.

Untuk diketahui rumah tersebut kondisinya memang sudah usang dimakan usia tidak pernah ada perbaikan selama ini, karena keluarga Marfuah tergolong warga kurang mampu.

Pemilik rumah, Marfuah mengaku sedih rumahnya roboh karena ia tidak memiliki tempat tinggal dan memohon bantuan kepada pemerintah setempat agar dapat membangunkan hunian sementara. "Saya hanya berdua dengan anak saya tinggal di rumah ini,"imbuhnya.

Camat Pampangan, Yudi Irawan mengungkapkan, sudah mengetahui informasi tersebut. Ia bersama warga langsung ke lokasi untuk melihat kondisi di lapangan.

" Alhamdulillah penghuni rumah dalam kondisi sehat sekarang diungsikan ke rumah keluarganya," bebernya.

Warga langsung bergotong-royong membangun hunian sementara untuk keluarga Marfuah agar bisa ditempati. Lokasinya tidak jauh dari rumah sebelumnya," bebernya.

Kejadian ini akan segera dilaporkan kepada pihak terkait agar korban segera mendapatkan bantuan. Ia mengimbau warga untuk selalu waspada apalagi di musim pengguna seperti saat ini. (uni/lia/)

diterjang hujan deras dan angin kencang, rumah warga di pampangan roboh rata tanah                            kayuagung, sumateraekspres.id -akibat cuaca ekstrem hujan deras dan angin kencang menyebabkan rumah kayu yang dihuni marfuah dan anaknya hatta di dusun 1 desa ulak jermun, kecamatan pampangan roboh hingga rata dengan tanah,sabtu (18/4) pukul 00.05 wib.
kejadian yang sempat viral di instagram @ kalip menunjukkan kondisi bangunan marfuah yang sudah roboh dan digenangi air.
baca juga:bmkg ingatkan bahaya cuaca ekstrem di sumsel 19 april, petir & hujan lebat meluas
baca juga:melonjak lebih dari dua kali lipat, produksi turun, dampak cuaca ekstrem
terlihat warga di sekitar membantu untuk membereskan barang yang masih bisa diselamatkan di pinggir lokasi.
untuk diketahui rumah tersebut kondisinya memang sudah usang dimakan usia tidak pernah ada perbaikan selama ini, karena keluarga marfuah tergolong warga kurang mampu.
pemilik rumah, marfuah mengaku sedih rumahnya roboh karena ia tidak memiliki tempat tinggal dan memohon bantuan kepada pemerintah setempat agar dapat membangunkan hunian sementara. "saya hanya berdua dengan anak saya tinggal di rumah ini,"imbuhnya.
camat pampangan, yudi irawan mengungkapkan, sudah mengetahui informasi tersebut. ia bersama warga langsung ke lokasi untuk melihat kondisi di lapangan.
" alhamdulillah penghuni rumah dalam kondisi sehat sekarang diungsikan ke rumah keluarganya," bebernya.
baca juga:warga panik, kota sekayu diterjang cuaca ekstrem, pohon tumbang tutupi jalan dan kanopi rumah rusak
baca juga:cuaca ekstrem sebabkan longsor-kerusakan jaringan listrik
warga langsung bergotong-royong membangun hunian sementara untuk keluarga marfuah agar bisa ditempati. lokasinya tidak jauh dari rumah sebelumnya," bebernya.
kejadian ini akan segera dilaporkan kepada pihak terkait agar korban  segera mendapatkan bantuan. ia mengimbau warga untuk selalu waspada apalagi di musim pengguna seperti saat ini. (uni/lia/)

Tag

Share